2 Trainer Cek Fakta AMSI Sumsel Bekali Pemuda Kabupaten Banyuasin untuk Melek Digital

2 Trainer Cek Fakta AMSI Sumsel Bekali Pemuda Kabupaten Banyuasin untuk Melek Digital

2 Trainer Cek Fakta AMSI Sumsel Bekali Pemuda Desa Saleh Mulya Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin untuk Melek Digital.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sedangkan Kades Saleh Mulya Warsim mengatakan Desa Saleh Mulya merupakan satu-satunya desa yang ditunjuk UIN Raden Fatah Palembang untuk melaksanakan kegiatan literasi digital.

"Dan kegiatan ini merupakan suatu rejeki, bagi warga desa khususnya anak muda untuk meningkatkan literasi digital," kata Warsim.

BACA JUGA:E-Learning 8 Jurus Jitu Kelola Media Siber Diluncurkan AMSI Bersama Internews dan USAID...

BACA JUGA:Bawaslu Sumatera Selatan dan AMSI Sumsel Sepakat Kolaborasi Cek Fakta Pemilu 2024...

Warsim mengaku, menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang banyak penyebaran berita hoaks di desa.

"Makanya, kegiatan ini penting sekali. Supaya kita jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar. Mari kita simak dan ambil yang positifnya dari kegiatan ini," tegas Warsim

Dalam kegiatan itu, pemateri Nila Ertina menilai, ada dampak negatif yang harus diantisipasi seiring digitalisasi di level desa. Serta akses informasi yang cepat dan hampir tidak ada batas lagi.

"Jadi kegiatan bukti nyata bahwa, masyarakat harus melek digital, khususnya warga Desa Saleh Mulya. Karena tidak sedikit warga desa menelan mentah-mentah berbagai informasi yang masuk ke gadget mereka. Padahal informasi yang diterima adalah hoaks," kata Nila Ertina.

BACA JUGA:AMSI Gelar Worshop Bertajuk New Media dan Politics, Ini Targetnya...

BACA JUGA:AMSI dan MGID Gelar Media ‘Meet Up’, Bahas Strategi Meraih Iklan hingga Kepercayaan Pembaca

Tak hanya itu, Nila Ertina juga menyampaikan proses digitalisasi ini tidak hanya membantu meningkatkan sektor ekonomi, tapi juga membuka akses masyarakat ke teknologi lainnya.

Sementara pemateri Ibrahim Arsyad menjelaskan pencegahan penyebaran hoaks dan pentingnya untuk tidak mengunduh aplikasi yang tidak penting.

"Media sosial yang terlalu berkembang, karena ancaman dunia digital sangat mengerikan, secara tidak langsung kita mengisi data diri dan itu memudahkan orang untuk melacak keberadaan kita," ujar Baim sapaan akrabnya.

Disela kegiatan tersebut Baim juga mengajarkan cara mengecek berita hoaks dengan menggunakan tools google dan langkah keamanan digital.

BACA JUGA:Raih Penghargaan dari Menteri Kesehatan, Rupanya Ini Kontribusi AMSI...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: