Fakta Unik yang Mencengangkan Tangerang Raya, Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten

Fakta Unik yang Mencengangkan Tangerang Raya, Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten

Fakta unik yang mencengangkan Tanggerang Raya, calon provinsi baru pemekaran Banten--

Wilayah ini menjadi rumah bagi beragam kelompok etnis, menjadikannya multikultural dengan keanekaragaman bahasa. 

Bahasa Sunda Banten adalah bahasa utama bagi masyarakat asli, dan meski dianggap sebagai "Sunda kasar", hal tersebut justru menjadi ciri khasnya. 

Selain itu, karena berbatasan langsung dengan ibu kota negara, ada pula komunitas yang berbahasa Betawi, khususnya di Kecamatan Teluknaga dan Tanjungkait. 

Bahkan, ada yang menggunakan dialek Indramayu atau Cirebon, terutama di Kecamatan Kronjo, Kresek, dan sebagian Mauk.

3. Fenomena 'Haji Gusuran'

Kabupaten Tangerang juga dikenal dengan fenomena uniknya, yaitu 'Haji Gusuran'. 

Fenomena ini bermula dari banyaknya tanah dan perkebunan yang digusur untuk pembangunan industri atau perumahan. 

Dengan kompensasi yang didapat, banyak warga yang memilih untuk berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. 

Fenomena ini telah menjadi bagian dari narasi sosial dan ekonomi lokal.

4. Keunikan Kuliner Kabupaten Tangerang

Jika membahas Tangerang, tak lengkap tanpa menyentuh kuliner khasnya.

Kabupaten Tangerang punya keistimewaan kuliner seperti kue Doko, sebuah varian dodol yang dibungkus dengan daun pisang.

Selain itu, ada juga Rangining, camilan dari bahan dasar singkong, dan Petis Gori, yaitu buah nangka muda yang dicocol dengan garam dan cabai tumbuk.

5. Budaya 'Ngabesan'

Keunikan lain yang menarik adalah tradisi 'ngabesan' dalam acara pernikahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: