Fenomena 'Haji Gusuran' di Calon Provinsi Tangerang Raya Pemekaran Banten : Dari Gusuran Menuju Mekkah

Fenomena 'Haji Gusuran' di Calon Provinsi Tangerang Raya Pemekaran Banten : Dari Gusuran Menuju Mekkah

Fenomena 'Haji Gusuran' di calon Provinsi Tangerang Raya pemekaran Banten : Dari gusuran menjadi jalan menuju Mekkah--

TANGERANG, PALPOS.ID - Apa yang muncul di benak Anda saat mendengar kata penggusuran? 

Tentu, mayoritas akan memikirkan kesedihan, kemarahan, dan kehilangan. 

Namun, siapa sangka di balik fenomena penggusuran tanah di Kabupaten Tangerang, tersimpan kisah inspiratif yang mencerminkan keteguhan dan keimanan masyarakat lokal.

BACA JUGA:Fakta Tersembunyi Tangerang Raya, Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten: Haji Gusuran hingga Kue Doko

Di Kabupaten Tangerang, fenomena unik terjadi di tengah maraknya pembangunan industri dan perumahan

Banyak warga yang tanah atau perkebunannya digusur untuk kepentingan pembangunan. 

Namun, tak selamanya cerita ini berakhir pilu. 

BACA JUGA:5 Fakta Tersembunyi Tapanuli Utara, Kabupaten Paling Tajir di Calon Provinsi Baru Toba Raya, Bikin Pangling

Dengan kompensasi yang didapat, banyak warga memilih untuk berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji

Fenomena ini dikenal sebagai 'Haji Gusuran'.

Dari kisah duka kehilangan tanah, muncul kisah bahagia dan spiritualitas yang mendalam.

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Tangerang Raya: Implikasi Terhadap Identitas Budaya dan Sejarah

Kompensasi dari penggusuran tanah bagi sebagian warga ternyata mampu menjadi pintu bagi mereka untuk mewujudkan impian spiritual yang selama ini mungkin sulit terwujud karena keterbatasan ekonomi.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Tangerang, dimana meski menghadapi situasi sulit, mereka mampu mengubahnya menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: