Hingga September 2023 Karhutla Habiskan 270 Hektare Lahan Kosong di OI

Hingga September 2023 Karhutla Habiskan 270 Hektare Lahan Kosong di OI

Suasana kebakaraan Hutan Dan Lahan Di Ogan Ilir. -Foto: Isro-PALPOS.ID

OGANILIR,PALPOS.ID - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edy Rahmat, mengatakan sejak Januari hingga September tahun 2023, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebanyak 270 hektar lahan di Wilayah Ogan Ilir.

"Sampai hari Jumat kemarin, telah terbakar sekitar 263 hektar lahan, dan dengan beberapa hari tambahan hingga saat ini, total lahan yang terbakar mencapai 270 hektar lebih kurang," ujarnya, Kamis (7/9/2023).

Kebanyakan lahan yang terbakar terletak di Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, dengan tiga Kecamatan yang paling parah terdampak, yaitu Pemulutan Induk, Pemulutan Barat, dan Indralaya Utara.

BACA JUGA:Satgas Gabungan di Sumsel Gerak Cepat Lakukan Pemadaman Api Karhutla

Edy Rahmat menjelaskan bahwa saat ini, dalam musim kemarau, tim pemadam kebakaran menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal pasokan air untuk pemadaman.

"Kendala di lapangan ini terkait dengan musim kemarau yang membuat kami kesulitan mendapatkan sumber air untuk pemadaman," ungkapnya.

Selain itu, akses ke lokasi titik api sangat sulit dijangkau, tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga pompa air tidak dapat digunakan.

BACA JUGA:Tim Gabungan Berhasil Kendalikan Karhutla di Kawasan Sepucuk OKI

Untuk mengatasi situasi ini, BPBD Ogan Ilir terpaksa menggunakan alat seadanya, seperti ranting-ranting kayu yang masih memiliki daun, kayu, dan sumber daya lainnya yang tersedia.

Edy Rahmat juga mengingatkan masyarakat, terutama petani dan perokok, untuk tidak membuka lahan dengan menggunakan metode pembakaran dan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan kering.

Pihak BPBD Ogan Ilir juga berinisiatif untuk membagikan masker kain kepada pengguna jalan di Jalintim Palembang-Indralaya sebagai langkah pencegahan terhadap dampak kabut asap.

BACA JUGA:Diduga Gudang Minyak Ilegal Di Ogan Ilir Kembali Terbakar Akibat Karhutla

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta, menyatakan bahwa mereka terus membagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan pelajar melalui Puskesmas di Kabupaten Ogan Ilir.

"Ini kita bagi-bagikan melalui Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, dan ini akan berlanjut hingga saat ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: