Tragis! Warga Tanah Abang PALI Tewas Tertabrak Kerata Api di Prabumulih

PRABUMULIH - Tragis nasib dialami seorang pengendara motor bernama Suharto. Pasalnya, warga Kabupaten PALI Sumatera Selatan tersebut tewas setelah motor yang ditungganginya tertabrak kereta api.

Insiden mengenaskan itu terjadi di perlintasan JPL 68 KM 308+1/2 Jalan Lintas Prabumulih-Baturaja Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih, Kamis (07/9) sekitar pukul 22.12 WIB.

Informasi dihimpun, kecelakaan lalulintas di jalur kereta api itu bermula saat korban seorang diri mengendarai motor Yamaha Revo X dari arah Baturaja menuju Prabumulih melintas di ruas jalur kereta api yang tidak ada palang pintu tepatnya di KM 308+1/2.

BACA JUGA:Keindahan dan Elegansi Baju Tradisional Palembang untuk Anak-Anak

Disaat mendekati perlintas kereta api korban mendahului sebuah mobil yang berhenti karena ada kereta api dari arah Prabumulih hendak melintas menuju Baturaja, saat itu masinis telah membunyikan semboyan 35 alias klakson panjang sebagai tanda peringatan akan ada kereta yang hendak melintas. 

Saat itu korban sempat diperingati oleh seorang saksi, namun korban tetap nekat menerobos.

Akibatnya, warga Kabupaten PALI dan motor yang ditunggangi tersebut tertabrak kereta hingga membuatnya terpental ke sisi kiri rel kereta api.

BACA JUGA:5 Fakta Unik Pulau Sombori: Hidden Gem di Sulawesi Tengah yang Menyita Perhatian Dunia

Kerasnya benturan itu, membuat korban mengalami luka berat dan meninggal ditempat. 

Kerasnya benturan itu, membuat warga berdatangan dan langsung melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Prabumulih.

Sementara, Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Muthemainah SH melalui Kanit Gakkum, Ipda Pariyanto SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa lakalantas di jalur kereta api tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Upaya Memenuhi Syarat Menuju Provinsi Ketapang

“Iya memang benar ada laka tewas, tapi itu ranahnya reskrim dan Polsek RKT,” ungkap Pariyanto sembari menuturkan persitiwa lakalantas di jalur kereta api masuk dalam wilayah Reskrim.

Sedangkan Kapolsek RKT Ipda Sanri Wijaya ketika dikonfirmasi menuturkan berdasarkan keterangan saksi insiden kecelakaan bermula ketika korban mendahului mobil yang telah berhenti karena ada kereta mau melintas.

Sumber: