124 Mahasiswa Uniski Diwisuda, Rektor Berharap Terus Kembangkan Ilmu

124 Mahasiswa Uniski Diwisuda, Rektor Berharap Terus Kembangkan Ilmu

Suasana proses wisuda 124 mahasiswa dan mahasiswi Uniski di Gedung Kesenian Kayuagung, Selasa (19/9/2023).--

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Sebanyak 124 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Ogan Komering Ilir (Uniski) ikuti wisuda ke-12 di Gedung Kesenian Kayuagung, Selasa (19/9/2023).

Rektor Uniski, Prof Dr Ir H Muhammad Faisal Dea mengatakan, para mahasiswa yang diwisuda berasal dari 7 jurusan yakni, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, PPKN, Hukum, Manajemen Sumber Daya Perairan, Tehnik Sipil dan Tehnik Mesin.

"Kita berharap, para wisudawan dan wisudawati ini nantinya meski sudah tidak belajar di bangku perkuliahan, tetapi dapat terus mengembangkan ilmunya ketika sudah terjun ke masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, ilmu-Ilmu yang diperoleh oleh para wisudawan dan wisudawati harus dikembangkan sendiri. Dimana ilmu berkembang dengan cepat sehingga kewajiban mereka harus mengikuti terus.

BACA JUGA:Optimalkan P5HAM, Kemenkumham Sumsel Gelar Rakor dengan Pemerintah Daerah

"Jadi di perkuliahan itu terbatas, ketika mereka terjun ke masyarakat harus membutuhkan banyak informasi lagi. Tidak ada informasi tentang keilmuan dia tapi ilmu-ilmu lain," ujarnya.

Dikatakannya lagi, dunia kerja berbeda dengan perguruan tinggi, karena sudah problem yang muncul di masyarakat. Sedangkan di perkuliahan ada soal-soal, ujian, dan teori-teori. 

"Tapi kalau di masyarakat harus mampu untuk mengembangkan nalar. Artinya mengembangkan dari keilmuan mereka dan juga keilmuan yang lain. Seperti, kemasyarakatan, sosial, komunikasi, dan disitu harus mengembangkan kecerdasan," tuturnya.

Masih menurut Faisal, kalau di perguruan tinggi kecerdasan intelektual, sedangkan di masyarakat butuh kecerdasan spiritual, kematangan, tingkat kesadaran, dan komunikasi sosial.

BACA JUGA:Ini Misteri yang Membuat Hotel Rp 30.6 T Ini Tak Pernah Dikunjungi Tamu

"Mampu berkomunikasi dengan baik. Kapan mereka bicara begini atau kepan bicara begitu, berbeda-beda. Dengan orang berpendidikan berbeda cara bicaranya dan masyarakat umum beda lagi, bahasanya lebih sederhana," imbuhnya.

Masih katanya, pada momen wisuda di tahun 2023 ini, terdapat 50 wisudawan dan wisudawati yang cumlaude atau lulus dengan pujian.

"Artinya mereka itu 351 ke atas. Lebih dari 35 setengah sudah cumlaude denngan syarat lulus tepat waktu," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: