Panitia Popnas Bantah Tidak Perhatian Kepada Almarhum Fatur Rahman

Panitia Popnas Bantah Tidak Perhatian Kepada Almarhum Fatur Rahman

Keluarga besar Dispopar Muba, dan Pengurus Cabor Silat Muba, saat di rumah duka Almarhum Fathur Rahman.--

Caption Foto: Keluarga besar Dispopar Muba, dan Pengurus Cabor Silat Muba, saat di rumah duka Almarhum Fathur Rahman.

SEKAYU, PALPOS.ID .- Terkait adanya Atlit pencak Silat PPLD Muba, Fatur Rahman, Peraih Mendali Emas POPNAS meninggal ini tidak ada perhatian.

Hanya mendapatkan ucapan karang bunga, tanpa ada bantuan dari pihak Provinsi Sumsel.

Sedangkan almarhum merupakan utusan atlit pencak silat dari PPLD kabupaten Muba untuk mewakili Popnas di jakabaring palembang atas permintaan dinas pendidikan Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh Bikin Paspor, Kini Muba Miliki Kantor Imigrasi

Menanggapi hal tersebut Erlanga SPd MSi selaku Kasi tugas Perbantuan PKLK menyatakan tidak benar apabila pihak dinas Pendidikan tidak perhatian atau tidak menghargai Almarhum dan keluargannya.

“Waktu sudah kita bawa langsung bawa ke rumah sakit yang terdekat, lalu keluarga Almarhum minta agar dipindahkan ke RS Sloam, untuk biaya di RS Sloam juga kita bayari,termasuk ongkos balik membawa Almarhum ke Sekayu,” terang Erlangga saat dihubungi Palpos.

Lanjutnya, saat Almarhum sakit ada perawat yang mendampinginya, selama Almarhum masuk rumah sakit.

BACA JUGA:Almarhum Atlet Silat POPNAS Muba Tak Dapat Bantuan dan Penghargaan, Pihak Keluarga Tempuh Jalur Hukum

“Di TC Popnas itu ada tim medisnya, ada 4 orang yakni 3 perawat dan satu dokter, kemudian ada dua panitia juga,dan kami juga memeberikan uang duka kepada keluarga Almarhum saat mengantarkan ke rumah duka,” paparnya.

Terpisah, Direktur Teknis PPLPD Cabor silat Abas Akbar mengungkapkan pemkab Muba dalam hal ini Dispopar Muba, selama proses pendampingan dari Almarhum sakit sampai dengan wafat ada 2 pelatih PPLPD mendampingi.

“Dari Ketua IPSI Muba maupun Dirtek PPLPD Cabor Silat Abas Akbar, Kabid Olahraga dan Kasi membawahi PPLPD juga berada di RSUD Moh Hoesin,”ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Ikuti Penilaian Interview Evaluasi SPBE Tahun 2023

Kemudian, saat dirumah duka, lanjut Abas, teman-teman Dispopar juga menyiapkan tenda, kursi, dan air minum di rumah duka disiapkan dari Jajaran Keluarga Besar Dispopar

“Pemkab Muba melalui Dispopar, IPSI Muba, dan Keluarga Besar PPLPD hadir dalam kedukaan Almarhum,baik dari karangan bunga, dan uang kedukaan yang mungkin tidak dapat mengganti hilangnya atlet ebanggaan Musi Banyuasin,”jelas Abas.

Lalu, bahwasanya Pemkab Muba dalam hal ini Keluarga besar PPLPD Muba memohon kepada Panpel Popnas Cabor Silat untuk melaksanakan memorial atau pun mengenang Almarhum saat Popnas berlangsung yang juga dihadiri orang tua Almarhum.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: