Lakukan Langkah Strategis untuk Efisiensi, Bukit Asam Akuisisi PT Satria Bahana Sarana

Lakukan Langkah Strategis untuk Efisiensi, Bukit Asam Akuisisi PT Satria Bahana Sarana

Lakukan Langkah Strategis untuk Efisiensi, Bukit Asam Akuisisi PT Satria Bahana Sarana-Foto: Ist-

Sebagian perusahaan tambah dan energy, PTBA tentu harus mendukung komitmen Pemerintah dalam melakukan transisi energi, menuju Net Zero Emision di 2060. 

Perusahaan energy perlu melakukan tranformasi menciptakan bisnis yang berkelanjutan, sekaligus memastikan agar NZE di 2060 dapat dipastikan berhasil. 

“Mendorong dan memperkuat proses transisi energy berkelanjutan, khususnya PTBA dapat terus berperan meningkatkan kontribusi perusahaan untuk mendukung ketahanan energy nasional,” paparnya.

Peran PTBA dalam menggamankan Keandalan pasokan batu bara untuk kepentingan kelistrikan nasional harus dipertahankan. 

BACA JUGA:Pusri Gandeng Mitra Binaan Gelar Pelatihan Barista

Keberhasilan PTBA terus meningkatkan produsknya sampai di level 37.14 juta ton di 2022, diikuti pasokan DMO yang jauh di atas kewajiban yang melekat. 

Ini menjadi bukt, PTBA mampu memerankan tanggaung jawabnya sebagai perusahaan BUMN dan Tbk, dan sekaligus komitmen memberikan yang terbaik bagi kepentingan nasional, khsusunya di wilayah diman tambang beroperasi.

Meskipun demikian, upaya efisiensi operasional ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kontraktor. Bambang Tjahjono, Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), mengungkapkan bahwa pada awalnya, undang-undang tidak mengizinkan kontraktor untuk melakukan penambangan. 

Namun kenyataannya, lebih dari 80% tambang batu bara di Indonesia tetap mengandalkan jasa kontraktor selama lebih dari satu dekade. Inilah yang akhirnya disadari dan membuka dilakukannya revisi Undang-Undang Minerba, yang memungkinkan penambangan dilakukan oleh kontraktor. 

“Harus diakui, harga batu bara sangat responsif terhadap biaya produksi. Fleksibilitas dalam menghadapi fluktuasi produksi, dan kontrol atas harga penambangan oleh kontraktor sebagai pilihan keputusan pemilik ijin pertambangan, termasuk PTBA. Dan setiap keputusan terkait dengan biaya penambangan menjadi arah bagaimana keberlanjutan sebuah operasi tambang batu bara,” ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: