Pusri Gandeng Mitra Binaan Gelar Pelatihan Barista

PALEMBANG, PALPOS.ID -Komitmen PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) PALEMBANG dalam mengembangkan komoditi terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan meracik kopi.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai biji kopi dan produk olahannya.

PT Pusri Palembang selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memfasilitasi pelatihan tersebut melalui Departemen TJSL PT Pusri Palembang yang bekerja sama dengan Benawa Coffee Roastery.

BACA JUGA:Pusri dan PMI Gelar Bakti Sosial, Menolong Sepenuh Hati

Ada sebanyak 15 (lima belas) peserta yang tergabung dalam Posyandu Remaja Pulau Kemaro mengikuti pelatihan di tempat usaha Benawa Coffee Roastery, Jln AL Falah, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang pada Selasa (19/9).

Kegiatan Pelatihan ini sekaligus dalam rangkaian mendukung Kegiatan Program Proper Emas karena sejalan dengan Fokus TJSL dalam pengembangan UMK.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh pemilik usaha Benawa Coffe Roastery selaku Narasumber yaitu Deni Martindo. Adapun materi dalam pelatihan ini mengajarkan peserta untuk mengenali berbagai jenis kopi, peralatan meracik kopi dan juga bagaimana untuk menjadi Barista yang dapat mengolah biji kopi untuk menjadi produk olahan / minuman berbahan kopi yang digemari masyarakat.

BACA JUGA:Out Of The Box, Inovasi Pusri Raih Pupuk Indonesia Grand Champion di Ajang PIQI 2023

Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga VP Departemen TJSL PT Pusri Palembang, Alde Dyanrini yang langsung memberikan motivasi kepada peserta pelatihan agar bersemangat dalam mengikuti pelatihan dan diharapkan nantinya dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk diaplikasikan dalam berwirausaha kopi di Pulau Kemarau.

Pada kesempatan itu, PT Pusri memberikan bantuan berupa seperangkat peralatan meracik  kopi untuk Posrem (Posyandu Remaja) Kemaro.

“Dengan pelatihan meracik kopi sekaligus penyerahan bantuan peralatan yang dibutuhkan untuk meracik kopi ini kami harapkan dapat digunakan rekan-rekan di Pulau Kemarau khususnya remaja Posrem dalam berwirausaha,” pungkas Alde.*

Sumber: