Fakta Tersembunyi Tangerang Raya, Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten: Haji Gusuran hingga Kue Doko

Fakta Tersembunyi  Tangerang Raya, Calon Provinsi Baru Pemekaran Banten: Haji Gusuran hingga Kue Doko

--

TANGGERANG, PALPOS.ID - Wacana pemekaran Provinsi Tanggerang Raya dari Provinsi Banten sudah lama mencuat sejak satu dekade terakhir.

Di balik proses pemekaran tersebut, Kabupaten Tanggerang menyimpan banyak keunikan yang tak ditemui di daerah lain.

Kabupaten Tangerang, sebuah wilayah yang berusia 390 tahun, menawarkan berbagai keunikan yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarahnya. 

BACA JUGA:Pemekaran Banten : Tangerang Raya Menjadi Provinsi Baru setelah Menanti 10 Tahun?

Berdasarkan laporan dari kabtangerang.pks.id, terdapat setidaknya lima aspek yang menonjol dari keunikan Kabupaten Tangerang.

1. Kecamatan dengan Nama Tanaman dan Buah

Dikenal sebagai kabupaten dengan jumlah kecamatan terbanyak di Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan. 

BACA JUGA:Menakjubkan! Fakta Unik Kabupaten Grobogan di Calon Provinsi Jatara Pemekaran Jawa Tengah

Uniknya, sekitar tujuh dari kecamatan tersebut dinamai dari berbagai tanaman dan buah, seperti Cikupa, Jambe, Cisoka, Kelapa Dua, Pagedangan, Pakuhaji, dan Kemiri. 

Ironisnya, tanaman atau buah yang menjadi nama dari kecamatan-kecamatan ini sulit ditemukan atau bahkan sudah tidak ada lagi di wilayah tersebut.

2. Bahasa Sebagai Identitas Kultural

BACA JUGA:Mengungkap Keunikan Kabupaten Blora, Calon Provinsi Jatara Pemekaran Jawa Tengah

Wilayah ini menjadi rumah bagi beragam kelompok etnis, menjadikannya multikultural dengan keanekaragaman bahasa. 

Bahasa Sunda Banten adalah bahasa utama bagi masyarakat asli, dan meski dianggap sebagai "Sunda kasar", hal tersebut justru menjadi ciri khasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: