8 Point' Kemajuan Muba di Usia Ke 67 Menurut Pj Bupati Apriyadi Pada Pidato Paripurna

8 Point' Kemajuan Muba di Usia Ke 67 Menurut Pj Bupati Apriyadi Pada Pidato Paripurna

Rapat Paripurna HUT Muba ke 67 yang digelar di ruang sidang DPRD Muba, Kamis (28/09/2023).--

BACA JUGA:Atlet Cabor Soft Tenis, dan Anggar Tambah Koleksi Medali Emas Untuk Muba, Berikut Nama- Namanya

Data BPS terakhir menyebutkan angka indeks pembangunan manusia terus meningkat, sampai tahun 2022 IPM Muba mencapai 68,60 yang ditopang peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pengeluaran perkapita. 

Peningkatan pendapatan juga disebut Apriyadi sebagai fokus pembangunan, upayanya yakni mendorong peningkatan harga komiditi karet dan sawit melalui program hilirisasi, penciptaan lapangan kerja, mendorong tumbuh kembang UMKM dan koperasi, program Kelompok Wanita Tani (KWT).

Program KWT juga wujud Muba turut andil dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendorong program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru. 

"Pertumbuhan ekonomi kita menunjukkan tren positif pada tahun 2022, karena kembali meningkat sebesar 4,27% dibanding tahun 2021 sebesar yang masih 3,42%," papar Apriyadi. 

BACA JUGA:Hore, Pendapatan Muba dari DBH Sawit Jadi yang Terbesar di Sumsel

Muba, kata Apriyadi, juga berhasil menekan laju inflasi serta fenomena el nino dari ancaman kekeringan melalui operasi pasar, sidak pasar, gerakan pangan murah, pemantauan harga barang pokok, produksi pangan lokal.

Sampai dengan September 2023 sudah disalurkan 278 ton. Jumlah ini setara dengan 77,7 persen dari yang dialokasikan 358 ton di bulan Oktober. 

Nilai anggaran sebesar Rp18,697 miliar digelontorkan ke 8 perangkat daerah. Hasilnya, berhasil menekan laju inflasi menjadi 2,38 (juli 2023) dari semula 5,43 (februari 2023).

Langkah ini disebut sebagai menjamin keamanan ketersediaan stok kebutuhan pokok. Inflasi di kabupaten Musi Banyuasin tetap dalam keadaan aman dan terkendali.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Pertanyakan Kepastian Jadwal Sharing Anggaran untuk Pilkada 2024

Untuk infrastruktur berupa akses air bersih, sanitasi layak, penanganan permukiman kumuh, dan peningkatan jalan mantap.

Indikator kinerja infrastruktur menunjukkan trend positif, sebanyak 87,51% rumah tangga terlayani air bersih pada 2021 dan meningkat menjadi 90,33% di tahun 2022.

Rumah tangga yang mendapatkan layanan sanitasi layak tahun 2021 81,26% meningkat menjadi 81,83% di tahun 2022, persentase kawasan kumuh yang tertangani tahun 2021 6,70 hektar meningkat menjadi 60℅ di 2024.

Di akhir pidato Apriyadi juga memaparkan kamtibmas yang zero konflik dan penanganan karhutbunla. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: