Kebakaran Lahan Gambut Masih Belum Padam di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan

Kebakaran Lahan Gambut Masih Belum Padam di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan

Kebakaran Lahan Gambut Masih Belum Padam di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Terakhir, Ruspanda Karibullah berharap Pemprov Sumsel juga turun ke lapangan melalui BPBD untuk membantu pemadaman lahan ini.

''Sebab, kalau tidak cepat diatasi takutnya kebakaran akan menjadi lebih besar. jika perlu Pemprov Sumsel lakukan water boombing untuk membantu pemadaman," ungkap Ruspanda Karibullah.

Kebakaran Lahan Gambut di Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya Kota Palembang Terus Mengancam.

Dimana, kebakaran lahan gambut yang melanda Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, sejak Senin (25/9/2023) lalu, masih menjadi perhatian utama warga setempat. 

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Prabumulih Meningkat, Terjadi 35 Kasus Dalam Satu Bulan Terakhir

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Prabumulih Meningkat, Terjadi 35 Kasus Dalam Satu Bulan Terakhir

Api yang belum bisa dipadamkan ini telah menimbulkan kekhawatiran serius karena semakin mendekati pemukiman penduduk. Selain itu, jarak yang jauh dari sumber air mengharuskan warga untuk memadamkan api secara manual dengan sumber daya yang terbatas.

Menurut Marsito, seorang warga RT 05 Kelurahan Karya Mulya, api pertama kali muncul di lahan gambut di RT 07 Kelurahan Suka Mulya pada Senin (25/9/2023) lalu. 

Kemudian, api tersebut merambat hingga ke RT 03 Jalan Kampung Serang Kelurahan Karya Mulya. Warga telah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api sejak awal kebakaran, tetapi kondisi semakin memburuk.

"Saat itu (Senin 25/9/2023), warga sudah berusaha memadamkan api itu dengan apa adanya saja. Lalu pada Selasa (26/9/2023) malam, baru ada bantuan dari pemadam kebakaran sebanyak dua unit. Informasi yang ada itu ada sekitar dua unit pemadam kebakaran yang akan masuk di Karya Mulya malam ini," ujar Marsito.

BACA JUGA:Dinas PKP OKU Akan Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran

BACA JUGA: Dampak Ekonomi dan Pariwisata Akibat Kebakaran di Gunung Bromo

Luas lahan yang terbakar juga telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan, dengan sekitar 3 hektare di Kelurahan Suka Mulya dan sekitar 7 hektare di Kelurahan Karya Mulya. Warga yang tinggal di sekitar area terbakar terus waspada terhadap ancaman kebakaran di tempat tinggal mereka, mengingat jarak yang semakin dekat.

Lurah Karya Mulya, Fitriansyah ST, MSi, menjelaskan bahwa kebakaran lahan di wilayahnya diketahui terjadi pada Rabu (27/9/2023), sekitar pukul 14.00 WIB, di sejumlah titik, terutama di Jalan Kampung Serang, RT 03. Musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya dan adanya lahan gambut yang melimpah menjadi penyebab utama kebakaran ini.

"Pemukiman kami memiliki banyak lahan gambut, dan masyarakat sekitar juga tidak mengetahui asal muasal munculnya api ini. Kita sudah berupaya bersama warga sekitar dengan sumber daya yang ada, seperti air dari sumur-sumur warga, untuk memadamkan api tersebut," ungkap Fitriansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: