Ngobeng: Tradisi Islam Berkearifan di Palembang yang Perlu Dilestarikan

Ngobeng: Tradisi Islam Berkearifan di Palembang yang Perlu Dilestarikan

--Foto: IirDipoDipo/Palpos.id

PALPOS.ID - Sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam, tradisi Ngobeng telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Palembang.

Tradisi ini memiliki akar yang dalam dalam Islam karena sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, yang mendorong untuk makan bersama dengan duduk bersila dan menggunakan tangan secara langsung.

Meskipun begitu, Ngobeng, yang dulunya menjadi identitas kuat Palembang, kini menghadapi tantangan serius dalam menjaga kelangsungannya.
BACA JUGA:Tradisi Unik Pemakaman di Desa Trunyan, Bali: Jenazah Diletakkan di Bawah Pohon Taru Menyan
Tradisi Ngobeng adalah warisan berharga dari Kesultanan Palembang Darussalam, yang memiliki nilai filosofis yang tinggi.

Ini mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kebersamaan, gotong-royong, dan saling menghormati.

Ngobeng adalah cara tradisional masyarakat Palembang menjalani kebersamaan dan biasanya dilakukan dalam acara-acara seperti sedekah (kendurian) dan pernikahan.
BACA JUGA:Terbang Tinggi dengan Batu Pandang Ratapan Angin di Jawa Tengah, Menyaksikan Keajaiban Alam Dieng
Namun, seperti banyak tradisi di seluruh dunia, Ngobeng telah terpengaruh oleh akulturasi budaya. Hal ini telah membuat sebagian besar masyarakat Palembang, terutama generasi muda, merasa asing terhadap tradisi ini.

Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya melestarikan Ngobeng sebagai bagian integral dari budaya dan identitas Palembang.

Tradisi Ngobeng adalah warisan turun temurun yang mengandung nilai-nilai kearifan yang masih sangat relevan untuk masyarakat saat ini. Salah satu nilai utamanya adalah kebersamaan.
BACA JUGA:Air Panas Mamuya, Oase Relaksasi di Halmahera Utara, Maluku Utara
Melalui Ngobeng, masyarakat Palembang belajar untuk bersatu dan mendukung satu sama lain dalam kebaikan. Gotong-royong adalah prinsip lain yang tercermin dalam tradisi ini.

Ketika makan bersama dalam Ngobeng, orang-orang bekerja sama untuk mempersiapkan hidangan dan menjaganya agar tetap nikmat. Ini adalah contoh konkret dari gotong-royong yang menjadi landasan budaya Palembang.

Selain itu, Ngobeng juga mengajarkan pentingnya hormat menghormati, yang tercermin dalam cara orang menghormati tamu dan sesama anggota keluarga saat mereka berkumpul.
BACA JUGA:Unik ! Pantai Akesahu Tidore Miliki Air Panas Air Tawar, Destinasi Wisata Mengagumkan di Maluku Utara
Meskipun zaman terus berubah, tradisi Ngobeng tetap relevan dan berharga. Dalam menghadapi isu-isu kompleks dan beragam yang berkembang dalam masyarakat saat ini, nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam tradisi Ngobeng dapat memberikan landasan moral yang kuat.

Kebersamaan, gotong-royong, dan hormat menghormati adalah nilai-nilai ini yang masih diperlukan di dunia yang semakin terhubung dan serba cepat seperti sekarang.

Pemerintah dan masyarakat Palembang perlu bekerja sama untuk melestarikan tradisi Ngobeng. Salah satu langkah penting adalah mendukung dan mempromosikan acara-acara yang melibatkan Ngobeng, seperti sedekah dan pernikahan.
BACA JUGA:Pemandian Alam Lau Sigembur: Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Deli Serdang
Ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya tradisi ini.

Selain itu, pendidikan adalah kunci dalam melestarikan tradisi. Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan di Palembang harus mengintegrasikan pembelajaran tentang Ngobeng dalam kurikulum mereka.

Ini akan membantu generasi muda memahami nilai-nilai dan sejarah di balik tradisi ini.

Selain itu, promosi budaya melalui media sosial dan platform digital juga bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang tradisi Ngobeng.
BACA JUGA:Pesona Alam Buntu Matabing: Perpaduan Memukau Antara Pegunungan dan Pantai
Masyarakat Palembang dapat menggunakan platform ini untuk berbagi informasi, cerita, dan pengalaman terkait Ngobeng, sehingga dapat menciptakan minat yang lebih besar dalam melestarikan tradisi ini.

Dalam kesimpulannya, Ngobeng adalah tradisi berharga yang mewakili nilai-nilai Islam dan budaya Palembang.

Meskipun menghadapi tekanan dari perkembangan budaya modern, penting untuk mempertahankan dan melestarikan tradisi ini.
BACA JUGA:Pesona Ngarai Sianok: Keindahan Alam Sumatra Barat yang Mendunia
Nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam Ngobeng dapat memberikan landasan moral yang kuat bagi masyarakat Palembang dalam menghadapi isu-isu kontemporer.

Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Ngobeng dapat tetap hidup dan menjadi sumber kebanggaan bagi Palembang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: