Kumpulkan Seluruh Camat dan Kepala Desa Se-Ogan Ilir, Bupati Berharap Kades Turut Berperan Aktif Tangani Karhu

OGANILIR,PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir mengumpulkan 16 Camat serta Kepala Desa Se- Kabupaten Ogan Ilir membahas Kesiap siagaan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta kekeringan di Kabupaten Ogan Ilir.

Acara tersebut berlangsung Selasa, 03 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya.

Sekda Kabupaten Ogan Ilir Muhsin Abdullah usai acara mengatakan mengatakan untuk mengajak Pihak Kecamatan dan Desa untuk berperan aktif dalam penanggulangan Karhutla yang saat ini terjadi salah satunya di Ogan Ilir.

BACA JUGA:Luwihija Hill Glamping Megamendung Bogor: Tempat Liburan yang Luar Biasa dengan 5 Keunikan

"Yang jelas pak bupati baik melalui pertemuan lisan dan tulisan mengharapkan seluruh komponen terutama pihak kecamatan dan desa serta petugas dilapangan seperti MPA (masyarakat peduli api) agar lebih berperan aktif lagi dalam rangka menanggulangi karhutla yang terjadi di Ogan Ilir," ungkap Muhsin.

Selain membentuk MPA, Ungkap Muhsin, Pihaknya juga membuat posko di desa-desa dan kecamatan bersama forkopimda dan pihak lainya yang terkait.

"Hari ini melalui kegiatan sosialisasi di kumpulkan kembali, di segarkan kembali di maksimalkan kembali," katanya.

BACA JUGA:Karhutla Jadi Peristiwa Serius, Kades di OKI Diminta Pro Aktif

Dengan menggunakan Anggaran Dana Desa, Lanjutnya, Kepala Desa dapat membeli kebutuhan alat pemadam karhutla yang dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan karhutla di desanya sedini mungkin.

Dirinya kemudian menyinggung terkait adanya bantuan dari Kementrian Keuangan kendati tak menyebut angka konkrit dan spesifik alokasi dana tersebut.

"Untuk dari ADD itu kembali berdasarkan kebutuhan desa apakah itu mesin pompa air atau alat-alat pemadam karhutla lainya seperti perahu atau motor," katanya.

BACA JUGA:Satgas Karhutla Kabupaten OKU Optimalkan Pemadaman Api di TPA

Disinggung terkait apakah ini bagian dari program Pj Gubernur Sumsel yang baru di lantik Agus Fatoni, Muhsin mengatakan bahwa penanggulangan karhutla merupakan sebuah keharusan siappun gubernurnya.

"Secara umum terlepas siapapun gubernurnya baik pemerintah Provinsi ataupun kabupaten dituntut untuk menjaga lingkungan ini dan telah menjadi keharusan untuk menangani karhutla ini," ungkapnya.

Sumber: