Profil Alwi Farhan : Bintang Muda Bulu Tangkis Indonesia yang Bersinar di Dunia Junior

Profil Alwi Farhan : Bintang Muda Bulu Tangkis Indonesia yang Bersinar di Dunia Junior

Alwi Farhan, bintang bulutangkis masa depan Indonesia-Foto : PBSI-

BACA JUGA:Pramudya/Yeremia Ungkap Kunci Lolos ke Babak 16 Besar Korea Open 2023

Adapun di ganda campuran, Indonesia mengukir empat kali juara yaitu pada 2011 melalui Gloria Emanuelle Widjaja/Alfian Eko Prasetya, pada 2012 melalui Melati Daeva Oktavianti/Edi Subaktiar, pada 2017 melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pada tahun 2018 melalui Indah Cahya Sari Jamil/Leo Rolly Carnando.

Final tunggal putra kejuaraan dunia junior BWF antara Alwi dengan Hu Zhe An berlangsung ketat.

Di awal gim pertama, Alwi lebih banyak tertinggal, tapi ia mampu bangkit hingga kedudukan sama di angka 16-16 bahkan Alwi bisa menang 21-19.

Memasuki gim kedua, Alwi sempat memimpin 19-17.

Namun di kedudukan ini, jagoan Indonesia tersebut kehilangan empat poin beruntun sehingga Hu Zhe An bisa menang 21-19 sekaligus memaksakan pertandingan berlanjut ke set ketiga.

Di gim ketiga, Alwi benar-benar berada di atas angin dan langsung memimpin 11-7 di waktu interval.

Alwi pun tak tertahankan untuk meraih kemenangan 21-14 di akhir gim penentuan sekaligus mengukir sejarah sebagai juara dunia junior.

Sementara itu di nomor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo harus puas meraih posisi runner-up usai kalah dari wakil Thailand, Pitchamon Opatniputh.

Alwi Farhan berharap keberhasilannya sebagai juara dunia tunggal putra junior BWF dapat mengangkat moral dan melecut semangat perbulutangkisan Indonesia untuk bangkit setelah terpukul karena gagal total di Asian Games 2022.

"Semoga dengan kemenangan saya ini bisa memberi semangat bagi bulu tangkis Indonesia untuk bangkit. Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk top 50 dulu," kata Alwi, dilansir dari Antara.

Keberhasilan Alwi naik podium juara ini bak oase di padang pasir menyusul prestasi muram para pemain senior di Asian Games Hangzhou lalu yang gagal menyumbang medali apapun bagi Kontingen Indonesia.

Keberhasilan Alwi menyiratkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia masih ada dan memiliki harapan cerah dengan sukses yang diukir pebulu tangkis belia asal Surakarta tersebut.

"Alhamdulillah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC. Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orangtua, keluarga, pelatih, rekan, dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini," kata Alwi melalui keterangan tertulis PBSI.

Alwi menyebut kepercayaan dan keyakinan pada kemampuan diri sebagai kunci kemenangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: