Berdayakan 246 Desa, Kadin Muara Enim Ciptakan 1.983 UMKM Binaan
Berdayakan 246 Desa, Kadin Muara Enim Ciptakan 1.983 UMKM Binaan--
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam bidang pemberdayaan UMKM, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah melalui ajang Kadin Impact Award (KIA) dalam Gerakan “Satu Desa Satu Produk”.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi dalam kegiatan Road Show Impact Award Kamar Dagang dan Industri (Kadin) melalui Program "One Village One Product ”Satu Desa Satu Produk" di Kabupaten Muara Enm Tahun 2023 di Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Jumat (13/10).
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, sangat mengapresiasi upaya Kadin Muara Enim dalam mendorong perekonomian masyarakat lokal menjadi lebih baik melalui program pemberdayaan UMKM yang inklusif dan kolaboratif.
BACA JUGA:Ditinggal Berdagang, Rumah Habis Terbakar
Ini merupakan wujud sinergi Kadin provinsi dan kabupaten/Kota dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan UMKM. Pihaknya harap program ini bisa terus berjalan sehingga tercipta pertumbuhan yang berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim.
Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah melalui ajang Kadin Impact Award (KIA).
Dalam rangkaian penjurian KIA, lanjut Yukki, Kadin Indonesia mengunjungi Kabupaten Muara Enim, untuk melihat program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari desa ke desa yang diinisiasi Kadin Muara Enim.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS & PPPK 2023 Diperpanjang Sampai 11 Oktober
Melalui program “Kadin Muara Enim Desaku” ini, proses penggalian potensi, pendampingan, dan pemberdayaan UMKM di desa-desa di wilayah Kabupaten Muara Enim dilakukan secara intensif untuk mendorong terciptanya produk unggulan di tiap desa, dimana penjurian dilakukan oleh WKU Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang dan Ketua Komite Tetap Produk Hukum dan Perizinan Daerah, Johan Tedja Surya.
Ketua Umum Kadin Sumatera Selatan H Affandi Udji, mengungkapkan program "Kadin Muara Enim Desaku” sejalan dengan program pemerintah “Satu Desa Satu Produk”, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 78/M-IND/9/2007.
Dalam rangka mendukung program “Satu Desa Satu Produk”, Kadin Muara Enim juga ingin mengembangkan potensi industri kecil dan menengah suatu wilayah untuk menghasilkan satu produk lokal khas yang berkelas global dengan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya.
BACA JUGA:Cegah Ispa, HAR Bersama Forkopimda Bagikan Masker
Dengan demikian, masyarakat desa tidak hanya bergantung pada hasil alam yang harganya fluktuatif, karena sudah menjadi produk olahan yang punya nilai ekonomi lebih tinggi,"tutur Affandi.
Ditambahkan Ketua Program Desaku Muara Enim, Ade Irwansyah, menjelaskan bahwa program ini menghadirkan empat pendampingan dan satu pelatihan yakni Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pendampingan Pelatihan Sertifikasi Keamanan Pangan, Pendampingan Surat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta Pendampingan Sertifikasi Halal dan Pelatihan Digital Marketing.
"Selain melahirkan produk unggulan berskala global dengan memanfaatkan sumber daya sekitar, kami berharap program ini bisa menyerap tenaga kerja di wilayah Muara Enim, sehingga melalui orkestrasi ini ada pertumbuhan ekonomi yang berdampak langsung pada masyarakat lokal dan berkelanjutan," tuturnya.
BACA JUGA:Warga Kesulitan Air Bersih, Diduga Air Terkontaminasi Debu Batubara
Melalui program “Kadin Muara Enim Desaku”, lanjutnya sudah tercatat 88 produk unggulan yang tengah memasuki pasar modern setelah mendapatkan pelatihan digital marketing, pendampingan akses permodalan, packaging, dan pemasaran.
Selain itu, melalui pendampingan yang dilakukan, terdapat 649 UMKM binaan yang mendapat bantuan untuk memiliki legalitas usaha NIB, PIRT, sertifikasi halal dan Program ini juga telah menumbuhkan wirausahawan muda di Muara Enim dengan tercatat adanya 500 NIB baru.
Hingga akhir 2022, program "Kadin Muara Enim Desaku" telah melakukan pembinaan di 246 desa dan menciptakan 1.983 UMKM binaan.
BACA JUGA:PT SBS Raih Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian ESDM
"Dari UMKM yang terus bertumbuh ini punya dampak pesat dalam menyerap tenaga kerja, utamanya perempuan. Sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya bekerja domestik, kini turut andil dalam pertumbuhan ekonomi,"tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: