9 Fakta Menarik dari Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumbar

9 Fakta Menarik dari Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumbar

9 Fakta Menarik Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumbar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

BACA JUGA:2 Etnis Tinggal di Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Kaya Emas dan Perak



6. Pesona Pantai Sasak

Pantai Sasak, yang terletak di Kecamatan Pasaman, adalah destinasi wisata yang populer di Kabupaten Pasaman Barat. Pantai ini menawarkan berbagai wahana permainan, dan keunikan pantai ini adalah adanya hutan bakau, sehingga sering disebut sebagai "Pantai Seribu Pohon" oleh penduduk setempat.

7. Danau Laut Tinggal: Kehidupan yang Terkubur di Bawahnya

Danau Laut Tinggal, yang menjadi salah satu ikon di Pasaman Barat, memiliki cerita menarik. Mitos lokal mengatakan bahwa danau ini terbentuk oleh air laut yang tertinggal, namun secara ilmiah, danau ini terbentuk melalui proses vulkanologi.

Kedalaman danau ini membuatnya menjadi tempat yang menakjubkan untuk penelitian. Sayangnya, pH air di danau ini sangat rendah, sehingga tidak ada ikan atau hewan yang dapat hidup di dalamnya.

8. Keragaman Etnis

Kabupaten Pasaman Barat berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal di Sumatera Barat, yang menciptakan keragaman etnis di sekitar Simpang Ampek. Ada lima suku yang mendiami kawasan ini, termasuk Suku Minang, Melayu, Batak Toba, Batak Mandailing, dan pendatang dari Jawa yang umumnya adalah warga transmigran.

 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat 4 Kabupaten Pilih Pisah dan Gabung 2 Calon Provinsi Baru

BACA JUGA:Ini Batas Wilayah Kabupaten Solok Selatan Calon Daerah 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat



9. Kebun Kelapa Sawit Terbesar di Sumatera Barat

Kabupaten Pasaman Barat memiliki kebun kelapa sawit terbesar di Sumatera Barat, dengan total luas mencapai 126.761 hektare yang dimiliki oleh perorangan maupun perusahaan. Kebun kelapa sawit di wilayah ini menghasilkan lebih dari 290 ribu ton kelapa sawit setiap tahun.

Itulah sembilan fakta unik dan menarik tentang Kabupaten Pasaman Barat yang mungkin belum banyak diketahui. Dari keindahan alam hingga budaya yang kaya, daerah ini memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan kepada pengunjung dan peneliti. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan Kabupaten Pasaman Barat yang luar biasa ini.

Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara: Perjuangan Menuju Kabupaten Otonomi Baru di Sumbar.

Meskipun tidak ada pemekaran provinsi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyaksikan beberapa kabupaten melakukan pemekaran wilayah. Salah satu contoh pemekaran yang tengah digalang adalah pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, yang akan membentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberi nama Kabupaten Pasaman Utara.

Pemekaran wilayah ini masih dalam perjuangan yang berlanjut, meskipun moratorium DOB masih berlaku dari Pemerintah Pusat. Kabupaten Pasaman Utara, setelah terbentuk, akan memiliki luas wilayah mencapai 2.2 ribu kilometer persegi. Hal ini setara dengan lebih dari 50 persen luas Kabupaten induknya, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, yang memiliki luas mencapai 3.864 kilometer persegi.

 

BACA JUGA:Usulan 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat Buat Kabupaten Solok Selatan Bingung

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Sumatera Barat Bentuk 2 Provinsi Baru, Tapi Bergabung Provinsi Lain



Penduduk Kabupaten Pasaman Utara, menurut data BPS tahun 2021, mencapai lebih dari 206 ribu jiwa, yang setara dengan sekitar 45 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pasaman Barat, yang mencapai lebih dari 436 ribu jiwa.

Pemekaran ini melibatkan enam kecamatan yang siap untuk bergabung dengan Kabupaten Pasaman Utara setelah pemisahan.

Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Lembah Mlintang dengan lebih dari 51 ribu jiwa, Kecamatan Gunung Tuleh dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Sungai Beremas dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Parit Koto Balingka dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Ratah Batahan dengan lebih dari 30 ribu jiwa, dan Kecamatan Sungai Aur dengan lebih dari 35 ribu jiwa.

Rencana lokasi ibukota Kabupaten Pasaman Utara adalah di wilayah Jorong Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembah Mlintang. Pemangku adat di sana telah menyiapkan 200 hektar lahan untuk pembangunan Perkantoran Terpadu Kabupaten Pasaman Utara di masa mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: