Tak Tinggal Diam, Toyota Luncurkan Fortuner Hybrid 2024 : Desain Mewah dengan Teknologi Canggih !

BACA JUGA:Kia Mohave 2023 Meluncur : SUV Gagah dan Bertenaga, Penantang Baru Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner !

Lampu LED dan lampu siang (DRL) baru akan menjadi bagian dari transformasi desain ini, memberikan kesan berotot secara keseluruhan pada tampilan luar Fortuner.

Fortuner terbaru juga akan menggunakan platform TNGA-F yang sebelumnya telah digunakan dalam model Land Cruiser hingga Lexus LX. 

Jika kabar ini benar, kita dapat mengharapkan dimensi yang lebih besar pada Fortuner, yang pada gilirannya akan menghasilkan kabin yang lebih luas untuk kenyamanan para penumpang. 

BACA JUGA: SUV dengan Desain Gahar dan Performa Mengerikan Meluncur : Bikin Suzuki Jimny Mati Kutu !

BACA JUGA:Jeep Rubicon Versi Rakyat Meluncur di Indonesia : Penampilan Besar Tinggi Gagah, Tenaga Buas, Kualitas Mercy !

Ada juga spekulasi tentang kemungkinan adanya sunroof, serta fitur-fitur canggih seperti Toyota Safety Sense (TSS) yang meningkatkan aspek keselamatan.

Di balik kap mesin, beredar kabar bahwa Fortuner 2024 akan mengadopsi tenaga elektrifikasi.

Toyota bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada SUV ini dengan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan. 

Kemungkinan besar, Fortuner terbaru akan mengusung mesin turbo-diesel empat silinder berkapasitas 2.800 cc yang dilengkapi dengan teknologi hybrid.

Mesin diesel empat silinder seri GD 2.8 liter ini akan digandeng dengan teknologi inovatif yang mengintegrasikan baterai 48V dan generator motor listrik kecil. 

Kombinasi ini akan bekerja secara sinergis untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi mesin.

Di saluran YouTube resmi Toyota, mereka telah memamerkan teknologi hybrid ringan (mild-hybrid) 48 volt. 

Toyota mengklaim bahwa penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 10 persen lebih baik dibandingkan dengan mesin konvensional. 

Mesin 1GD-FTV 2.8 liter empat silinder segaris turbodiesel yang ada di Land Cruiser Prado juga akan hadir dengan sistem hybrid ringan 48 volt di beberapa pasar, termasuk Eropa Barat dan Australia. 

Sumber: