Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah, Keindahan Tinggi di Tanah Papua

Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah, Keindahan Tinggi di Tanah Papua

Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah, Keindahan Tinggi di Tanah Papua.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Papua Barat: Membuka Peluang dan Tantangan Baru

BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik

 

Nugini kemudian ditetapkan sebagai provinsi seberang lautan Belanda pada tahun 1952. Di masa Hindia Belanda, kawasan pedalaman Papua Tengah dihuni oleh suku-suku seperti Mee (Ekari) dan Moni. Mereka hidup secara tradisional dengan bertani, beternak, dan berburu.

 

Nama Paniai mulai dikenal ketika seorang pilot bernama Frits Wissel terbang di atas kawasan ini pada tahun 1930-an. Danau Paniai, Tigi, dan Tage, yang ditemukannya, menjadi nama yang melekat pada wilayah ini. 

 

Setelah zaman penjajahan, Nugini Belanda dibagi menjadi beberapa Afdeling, salah satunya adalah Afdeling Nugini Tengah yang meliputi Wisselmeren sebagai onderafdeling.

 

Menggali sejarah Papua Tengah membawa kita ke masa-masa bersejarah dan keberagaman budaya yang tak ternilai harganya.

 

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Papua Barat Daya: Membangun Harmoni dan Kemajuan di Negeri yang Indah

BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Keindahan Alam dan Potensi Pemekaran Wilayah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: