Masuk Daftar Boikot Israel, Begini Sikap Pizza HUT Cabang Lubuklinggau
Pizza HUT Lubuklinggau-maryati/palpos/id-
SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID- Masuk dalam daftar boikot Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Movement, Pizza Hut yang memiliki banyak gerai di berbagai cabang, termasuk salah satunya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kendati masuk dalam daftar boikot, namun gerai-gerai Pizza Hut termasuk yang ada di Kota Lubuklinggau masih operasional seperti biasa.
Bahkan setelah seruan boikot terhadap pro produk Israel dan pendukung Israel semakin menggema sejak beberapa pekan terakhir.
Benarkah Pizza Hut termasuk pendukung Israel atau pro produk Israel. Lantas bagaimana dampak seruan boikot tersebut terhadap operasional, marketing dan omzet Pizza Hut termasuk juga karyawannya.
Untuk mengetahui secara pasti kebenaran Pizza Hut Pro Produk Israel atau kaitannya dengan dukungan terhadap negara zionis tersebut, palpos.disway.id di Lubuklinggau mencoba langsung konfirmasi ke Pizza Hut.
Manager Pizza Hut Cabang Lubuklinggau, Leo Trisamudra, menyatakan bahwa Pizza Hut Indonesia merupakan milik orang Indonesia, termasuk karyawannya 100 persen orang Indonesia.
BACA JUGA:Ramai Seruan Boikot Produk Pro Israel, Begini Respon MUI Kabupaten OKI
Soal keterlibatan atau dukungan terhadap Israel, serta dampak seruan boikot sendiri, Leo mengaku tidak memiliki kewenangan untuk berbicara.
"Untuk masalah ini konfirmasinya langsung ke pusat, kita di cabang tidak memiliki kewenangan," ujarnya seraya memohon pengertian terkait keterbatasan kewenangannya.
Leo pun memberikan alamat email untuk melakukan konfirmasi langsung. Namun setelah email terkirim, tidak ada jawaban dari email yang diberikan.
BACA JUGA:Seruan Boikot Produk Israel Makin Menggema, InI Pesan Ketua MUI Lubuklinggau
"Tunggu saja mbak, biasanya langsung di jawab mungkin karena ini waktunya istirahat, coba lihat jam berapa terkirimnya paling 15enit lagi dijawab," ujarnya.
Saat palpos.disway.id pamit, Leo sekali lagi memohon maaf atas keterbatasannya. "Maaf ya, bukan gak mau dikonfirmasi tapi aturannya memang begitu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: