Ragam Bahasa di Nusa Tenggara Barat: Menelusuri Keanekaragaman Linguistik dan Warisan Sejarah

Ragam Bahasa di Nusa Tenggara Barat: Menelusuri Keanekaragaman Linguistik dan Warisan Sejarah

Ragam Bahasa di Nusa Tenggara Barat: Menelusuri Keanekaragaman Linguistik dan Warisan Sejarah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

Bahasa Bali, Bugis, dan Bajo hadir sebagai saksi peran NTB sebagai kawasan transit perdagangan dan pusat politik. Pergeseran ekonomi dan sejarah telah membawa bahasa Jawa, Madura, Tionghoa, Makassar, dan Melayu ke wilayah ini.

 

Jejak Sejarah: Bahasa Bali di Nusa Tenggara Barat

 

Penggunaan Bahasa Bali di NTB tidak lepas dari peran historis dan geografis. Pada masa lalu, Raja Bali XVII pernah menguasai Lombok Barat, menciptakan hubungan sejarah yang memengaruhi keberagaman linguistik di wilayah ini.

 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Glamping Nikmati Alam Sumba Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Keindahan Bukit Lendongara Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua 

 

Secara geografis, kedekatan Provinsi NTB dengan Bali juga memberikan kontribusi pada pengaruh Bahasa Bali di NTB.

 

Jadi, Nusa Tenggara Barat bukan hanya destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga rumah bagi berbagai bahasa yang mencerminkan sejarah dan kekayaan budaya. 

 

Bahasa Sasak, Bahasa Sumbawa, dan Bahasa Bima menjadi jendela keunikan masyarakat NTB. Seiring dengan itu, jejak sejarah dan warisan budaya tercermin dalam bahasa-bahasa pendatang yang ikut meramaikan keseharian masyarakat NTB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: