Tanggapi Aspirasi Masyarakat, BPD Tanjung Terang Gelar Musdesus

MUSDES : Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Yanggapi laporan masyarakat terkait permintaan penonaktipan Kepala Desa Terang Terang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa, Kamis 3 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut dipimpin dan dihadiri langsung oleh Ketua BPD Tanjung Terang Kuntum Sadikin dan anggota BPD lainnya, Sekdes Tanjung Terang dan perangkat desa lainnya, Polsek Gunung Megang, dan perwakilan masyarakat Desa Tanjung Terang yang mengajukan mosi tidak percaya dengan kepemimpinan oknum Kades Tanjung Terang Rusmada.
Dalam pertemuan tersebut, pada intinya ada delapan poin aspirasi yang disampaikan warga.
Pertama, masalah Kades Rusmada diduga telah berulang kali melakukan tindakan penganiayaan dan telah divonis bersalah oleh pengadilan, namun tetap mengulangi perbuatan serupa.
BACA JUGA:Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
BACA JUGA:Bupati Edison Sambut Kepulangan 334 Jemaah Haji Muara Enim
Kedua tidak transparan dalam pengelolaan dana desa dan ADD, serta tidak memberikan laporan penggunaan anggaran kepada masyarakat.
Ketiga, memperlambat dan mempersulit urusan administrasi warga, termasuk dalam pembuatan surat menyurat.
Keempat, tidak melibatkan masyarakat dalam musyawarah pembangunan desa.
Kemudian, Kelima melakukan nepotisme dengan mengangkat anak dan kerabat dalam pemerintahan desa.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Siap Perkuat Peran Strategis Wakada
BACA JUGA:Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Sawi
Keenam, Menyalahgunakan kekuasaan dengan intimidasi verbal seperti ucapan 'Aku Kades-nye, pacaklah aku'. Ketujuh, menimbulkan keresahan dan ketidaktertiban di tengah masyarakat.
Dan Kedelapan, Terdapat dugaan penyalahgunaan anggaran desa dengan mark-up harga dalam kegiatan pembangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: