Selama Ini Rumahnya Berlantai Tanah, Sekarang Deny Menangis Bahagia dengan Lantai Semen

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID- Ratu Dewa meresmikan bedah rumah Deny yang terletak di Jalan Jenderal HM Ryacudu Lorong Sabar RT 031, Rw 005 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Deny, bersama keluarganya, termasuk bapak kandung, istri, dan dua anaknya, kini dapat menikmati kenyamanan tinggal dalam rumah baru setelah sebelumnya tinggal di rumah berukuran 3X4 meter yang tidak layak huni.

Selain itu, rumahnya berlantai tanah basah dan berdinding kayu reot yang nyaris roboh.

BACA JUGA:Bawaslu Muara Enim Kekurangan Tenaga ASN

Deny, pria berusia 37 tahun, menyampaikan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, tidak lagi merasakan kaki becek saat akan tidur karena rumah hanya berlantai tanah.

"Rumah yang sebelumnya dalam kondisi sangat memprihatinkan ini, mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan dana zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Palembang.

"Dengan adanya rumah baru ini, tidak lagi khawatir kalau hujan angin deras," tambah Deny dengan senyum sumringah.

BACA JUGA:Peduli Palestina, MUI bersama Ormas dan OKP di Kota Lubuklinggau Kompak Lakukan 4 Hal Ini

Ratu Dewa, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, yang meresmikan pemugaran rumah tersebut, terus mendukung program Palembang Peduli yang fokus pada pemugaran rumah tidak layak huni di kawasan padat pemukiman di kota Palembang.

Baznas Palembang, melalui Kepala Baznas Kota Palembang, Kgs Ridwan Nawawi, menjelaskan bahwa hingga saat ini, telah dilakukan pemugaran pada 9 rumah di beberapa kecamatan dengan dana zakat ASN, termasuk satu rumah tipe 36 dengan biaya Rp 70 juta, dan 40 rumah tipe 21 dengan biaya masing-masing Rp 40 juta.

Ratu Dewa juga menegaskan bahwa pemugaran rumah tidak layak huni yang didanai dari zakat dan infaq ASN akan lebih ditingkatkan.

BACA JUGA:Keganasan 8 Ikan Hias Air Tawar Ini Dikenal Sebagai Predator Paling Ganas, Ada Yang Mirip Naga

eskipun baru 25 persen dari jumlah ASN yang memberikan zakat, Ratu Dewa berencana untuk mengambil langkah tegas dengan memanggil instansi pemerintah yang belum optimal dalam memberikan kontribusi zakat.

"Kita akan maksimalkan zakat ASN, dan akan meminta daftar OPD mana saja yang belum memberikan kontribusi optimal," ungkap Ratu Dewa.

Sumber: