Marak Wacana Pemekaran Provinsi di Indonesia: Muncul Provinsi Pakuan Bhagasasi dan Pemekaran Kabupaten Cianjur

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Marak Wacana Pemekaran Provinsi di Indonesia: Muncul Provinsi Pakuan Bhagasasi dan Pemekaran Kabupaten Cianjur.

Seiring maraknya wacana pemekaran provinsi di Indonesia, beberapa daerah bersatu untuk membentuk provinsi-daerah otonomi baru. 

Dalam konteks ini, munculnya Provinsi Pakuan Bhagasasi menjadi sorotan utama. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mengusulkan pembentukan provinsi ini sebagai alternatif yang lebih cocok dibandingkan Provinsi Bogor Raya. Simak lebih lanjut alasan di balik usulan ini.

Pemilihan Nama Provinsi Pakuan Bhagasasi

Rahmat Effendi menyatakan bahwa Bekasi lebih tua dari Bogor berdasarkan sejarah, dan Bekasi memiliki hubungan dengan Kerajaan Tarumanegara.

BACA JUGA:Mewujudkan Pembangunan dan Pemekaran: 17 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Jawa Barat: Menciptakan Inovasi dan Pertumbuhan Baru untuk Masyarakat Jabar 

Oleh karena itu, usulan nama Provinsi Pakuan Bhagasasi atau Pakuan Raya memiliki dasar historis yang kuat. Apa yang membuat nama ini lebih relevan dibandingkan nama Provinsi Bogor Raya?

Perbandingan dengan Provinsi Bogor Raya

Pembentukan Provinsi Bogor Raya awalnya digagas oleh Bupati Bogor Ade Yasin dan Walikota Bogor Bima Arya. 

Wilayahnya mencakup 8 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat. Namun, Rahmat Effendi berpendapat bahwa Provinsi Pakuan Bhagasasi lebih sesuai dengan sejarah dan keberlanjutan Bekasi.

Rencana Pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi

Kelima kabupaten dan kota yang siap bergabung dalam Provinsi Pakuan Bhagasasi: Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Penerbangan Langsung Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya - Surabaya dan Jakarta dengan Pesawat Jet Boeing

Sumber: