Keberagaman SDA dan Potensi Perikanan Kalimantan Tengah: Tantangan dan Peluang untuk Pembangunan Berkelanjutan

Keberagaman SDA dan Potensi Perikanan Kalimantan Tengah: Tantangan dan Peluang untuk Pembangunan Berkelanjutan

Keberagaman SDA dan Potensi Perikanan Kalimantan Tengah: Tantangan dan Peluang untuk Pembangunan Berkelanjutan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

KALIMANTAN TENGAH, PALPOS.ID - Keberagaman SDA dan Potensi Perikanan Kalimantan Tengah: Tantangan dan Peluang untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Diketahui, hutan Kalimantan Tengah masih mendominasi 80% wilayahnya, tetapi hutan primer hanya tersisa sekitar 25% dari total luas. 

Transformasi lahan yang mengkhawatirkan terjadi dengan dominasi kebun kelapa sawit mencapai 700.000 ha pada tahun 2007.

Fenomena ini menjadi fokus perhatian untuk pelestarian ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Perjuangan dan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah: Dari Aspirasi Hingga Pemindahan Ibu Kota

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Keindahan dan Potensi

Perkebunan Tradisional dan Perekonomian Masyarakat

Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar di berbagai daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Kotawaringin Timur. 

Penduduk, khususnya di Kecamatan Katingan Tengah, mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan penambang. 

Namun, penambangan yang masih bersifat tradisional menyebabkan hasil yang kurang optimal.

Potensi Sumber Daya Alam dan Pertambangan

Kalimantan Tengah memiliki beragam potensi sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan. 

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan dan Kekayaan Katingan Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Tantangan Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Tengah: Analisis Mendalam 4 Daerah Penduduk Miskin Terbanyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: