Potret Menakjubkan Kalimantan Selatan - Antara Dataran Rendah dan Tinggi

Dengan hasil pemilihan umum 2019, komposisi anggota DPRD periode 2019-2024 menunjukkan keberagaman politik dengan melibatkan 10 partai politik. 

Partai Golkar muncul sebagai pemimpin dengan 12 kursi, memperkuat peran mereka dalam membentuk kebijakan di tingkat regional.

Dengan kekayaan geografi, sumber daya alam, dan sistem pemerintahan yang dinamis, Kalimantan Selatan tetap menjadi sebuah potensi besar di pulau Kalimantan, memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan regional dan nasional.

BACA JUGA:Sampit: Memori Sejarah dan Identitas Kota Strategis di Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Topografi Hingga Keberagaman Budaya

Rencana Pemekaran Wilayah: Kalimantan Selatan Membentuk Calon Daerah Otonomi Baru.

Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia, telah merencanakan pemekaran wilayahnya. 

Sejak 16 Maret 2022, Kota Banjarbaru menjadi ibu kota provinsi, menggantikan Kota Banjarmasin. 

Dengan luas wilayah 38.744,00 km² dan populasi mencapai 4.205.816 jiwa pada tahun 2023, Kalsel administratif terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota.

BACA JUGA:Kabar Miliarder dari Desa-Desa Berdaya Tambang di Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Keberagaman Agama dan Pesona Pariwisata

Latar Belakang

DPRD Kalimantan Selatan menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan melalui surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989. 

Tanggal ini merujuk pada pembentukan Provinsi Kalimantan setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani, sesuai Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950.

Rencana Pemekaran Wilayah

Sumber: