Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Topografi Hingga Keberagaman Budaya

KALIMANTAN TENGAH, PALPOS.ID - Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah: Eksplorasi Topografi Hingga Keberagaman Budaya.

Sebagai salah satu kabupaten yang menarik di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadirkan kekayaan topografi yang bervariasi, sejarah yang kaya, dan hidrologi yang melimpah. 

Dengan luas wilayah 16.496 km², kabupaten ini tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki cerita unik yang melekat dalam setiap jengkal tanahnya.

Topografi Kotawaringin Timur: Dari Dataran Rendah hingga Bukit-Bukit di Utara

Wilayah Kotawaringin Timur memiliki topografi yang menarik dan beragam.

BACA JUGA:Kabar Miliarder dari Desa-Desa Berdaya Tambang di Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah

BACA JUGA:Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Keberagaman Agama dan Pesona Pariwisata 

Dari ketinggian 0 hingga 60 meter di atas permukaan laut, sebagian besar wilayah ini merupakan dataran rendah yang membentang dari selatan ke tengah, sementara bagian utara menawarkan dataran tinggi berbukit. 

Jenis tanah yang mendominasi meliputi podsolik merah kuning, dengan variasi jenis tanah lain seperti aluvial, organosol, litosol, dan lainnya.

Kabupaten Kotawaringin Timur: Kilas Balik Sejarah dan Perkembangannya

Menelusuri sejarah Kotawaringin Timur membawa kita kembali ke tahun 1780, di mana Kyai Ingabei Sudi Ratu menjadi kepala daerah Sampit. 

Pada 13 Agustus 1787, wilayah ini diserahkan kepada VOC Belanda dan berkembang menjadi Distrik Sampit.

BACA JUGA:Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah: Mengenal Sejarah, Geografi, dan Kondisi Alam

BACA JUGA:Perjuangan dan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah: Dari Aspirasi Hingga Pemindahan Ibu Kota

Sumber: