Tragis ! Seorang Bocah di Prabumulih Bertahun-Tahun Jadi Korban Bejat Ayah Tiri

Tragis ! Seorang Bocah di Prabumulih Bertahun-Tahun Jadi Korban Bejat Ayah Tiri

Tragis ! Seorang Bocah di Prabumulih Bertahun-Tahun Jadi Korban Bejat Ayah Tiri -prabu/palpos.id-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan inisial F warga Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, mengalami nasib tragis.

Bocah berusia belasan tahun ini menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh bapak tirinya. 

Kejadian tersebut disinyalir terjadi sejak F berusia 7 tahun atau saat masih duduk di kelas 2 SD.

Aksi tak bermoral itu terus berlangsung setiap rumah dalam keadaan sepi yakni setiap kali ibu, adik, dan ayuk korban tidak berada di rumah.

BACA JUGA:Sulawesi Selatan Sebuah Eksplorasi Kaya Sejarah Budaya dan Kebiasaan Lokal

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku pencabulan tersebut adalah ayah tirinya yang berinisial D.

Selain melakukan perbuatan bejat, D juga sering mengancam dan mengusir F dari rumah jika korban menolak melayani nafsu bejatnya. 

Salah seorang kerabat korban mengungkapkan bahwa korban sudah menjadi korban kekerasan seksual sejak kelas 2 SD di rumahnya sendiri.

"Rumah itukan rumah bapak tirinya, jadi dio diancam nak diusir dan dipukuli," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA:Potret Kabupaten Bone sebagai Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur dan Tiga Strategi Pengembangan Sektor Perikan

Diceritakan bahwa jika F tidak mau mengikuti keinginan bejat ayah tirinya, maka korban akan menghadapi ancaman untuk diusir dan bahkan dipukul.

Masih kata sumber tersebut, pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Prabumulih, dan saat ini sedang dalam proses untuk melakukan visum terhadap korban.

Sumber juga menyebutkan bahwa pihak keluarga masih mendalami dugaan bahwa adik korban juga mungkin telah mengalami perlakuan serupa. 

Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrK ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan terkait  kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: