Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Pelabuhan Bajoe sebagai Pusat Ekspor-Impor Terbesar
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Pelabuhan Bajoe sebagai Pusat Ekspor-Impor Terbesar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan membawa sejarah unik bagi Kabupaten Bone, yang dijuluki "Bumi Arung Palakka". Pangeran Arung Palakka, yang kemudian menjadi Raja Bone ke-15, memainkan peran penting dalam sejarah ini.
Melakukan perjalanan ke Kerajaan Buton, Pangeran Arung Palakka mengucapkan sumpah untuk membebaskan rakyat Bone dan Bugis dari tindasan daerah lain.
Pangeran Arung Palakka bahkan melakukan perjalanan ke Batavia dan Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, untuk menghindari kejaran pasukan kerajaan Gowa pada abad ke-17.
Keberhasilannya dalam memimpin kerajaan dan meraih kemerdekaan dari Kesultanan Gowa pada tahun 1666 menciptakan batas wilayah Kabupaten Bone sebagai calon ibukota Provinsi Bugis Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Tana Toraja sebagai Calon Ibukota Baru
Batas Wilayah dan Struktur Administratif Kabupaten Bone
Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan menghasilkan batas wilayah Kabupaten Bone yang menarik.
Di sebelah utara, Kabupaten Bone berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng, sementara di sebelah utara terdapat batasan dengan Teluk Bone.
Sebelah barat Kabupaten Bone berbatasan dengan Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa.
Dengan luas wilayah mencapai 4.559 kilometer persegi, Kabupaten Bone terdiri dari 27 kecamatan, 44 kelurahan, dan 328 desa. Struktur administratif yang kuat ini mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan: Sejarah dan Potensi Sebagai Ibukota Provinsi Luwu Raya
Dengan pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan peran strategis Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone terus menjadi pusat perhatian sebagai motor penggerak ekonomi dan perdagangan di wilayah tersebut.
Sejarahnya yang kaya, ditambah dengan struktur administratif yang solid, menjadikan Kabupaten Bone sebagai bagian integral dalam perkembangan Sulawesi Selatan yang maju dan berdaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: