Ternyata Gunung di Jawa Timur Ini Pernah Jadi Titik Acuan Pembangunan Pada Masa Kerajaan Majapahit
--
TRAVELING, PALPOS.ID - Gunung Penanggungan atau yang dikenal dengan sebutan Gunung Pawitra ternyata memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah dan budaya Jawa Timur.
Meskipun tidak sebesar Gunung Arjuno atau Gunung Welirang dari segi ketinggian, Gunung Penanggungan menjadi titik fokus kosmologi dan arsitektur pada masa Kerajaan Majapahit.
Gunung dengan ketinggian sekitar 1.653 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini menjadi pusat orientasi bangunan kerajaan.
Keunikan ini terlihat pada kebijaksanaan Kerajaan Majapahit yang dengan sengaja menghadapkan bangunan-bangunannya ke Gunung Penanggungan.
Meskipun mungkin tidak mencolok secara fisik, kehadiran gunung ini memiliki makna mendalam dalam aspek keagamaan dan kebudayaan.
Majapahit bukan satu-satunya kerajaan yang mengakui keberadaan Gunung Penanggungan dalam kosmologi mereka.
BACA JUGA:Benteng Kuto Besak: Menyelami Jejak Sejarah dan Pesona Alam di Pusat Sejarah Palembang
BACA JUGA:Sekanak: Pesona Alam Tersembunyi dan Petualangan Wisata yang Tak Terlupakan
Sebelumnya, Kerajaan Singasari juga mencermati gunung ini sebagai titik kesakralan dan pusat kosmologi.
Kitab Pararaton mencatat bahwa kerajaan sebelumnya mengarahkan bangunan-bangunannya ke Gunung Kawi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar.
Pentingnya dimensi spiritual dan simbolis Gunung Penanggungan dalam pandangan masyarakat pada masa itu tercermin dari fakta bahwa gunung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: