Belum Dibayar 2 Bulan, 2 Koridor Feeder LRT Mogok Angkut Penumpang

Belum Dibayar 2 Bulan, 2 Koridor Feeder LRT Mogok Angkut Penumpang

Setelah tidak beroperasi cukup lama, akhirnya feeder LRT koridor 1-2 kembali akan beroperasi normal.-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID-Operasional dua koridor feeder Light Rail Transit (LRT) terhenti selama dua bulan (Oktober dan November) karena tunggakan pembayaran dari Pemerintah Kota Palembang. Diketahui bahwa koridor 1 dan 2, yang melayani rute Talang Kelapa - Talang Buruk (koridor 1) dan Asrama Haji - Sematang Borang (koridor 2), mendapat anggaran subsidi dari Pemkot Palembang melalui Dinas Perhubungan.

Diketahui bahwa koridor 1 dan 2, yang melayani rute Talang Kelapa - Talang Buruk (koridor 1) dan Asrama Haji - Sematang Borang (koridor 2), mendapat anggaran subsidi dari Pemkot Palembang melalui Dinas Perhubungan.

Fajar Wahyudi, Kepala Bagian Operasional PT TGM, menyatakan bahwa penghentian operasional feeder LRT pada kedua koridor tersebut disebabkan oleh tunggakan pembayaran sebesar +/- Rp1,8 miliar untuk bulan Oktober dan November 2023.

BACA JUGA:Kompak Gotong Royong Bersihkan Kawasan Langganan Banjir

BACA JUGA:Daun Sambung Nyawa, Rahasia Kesehatan dari Tanaman Ajaib yang Merawat Tubuh

Saat ini, belum ada langkah konkret terkait penyelesaian tunggakan, dan proses pembayaran belum dapat dilakukan karena belum ada informasi resmi terkait audit atau review tagihan bulan Oktober dan November.

Kepala Dinas Perhubungan Palembang, Aprizal Hasyim, menjelaskan bahwa pembayaran Feeder LRT Musi Emas belum dilakukan karena sedang dalam proses review oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Meskipun uang untuk pembayaran telah tersedia, proses audit dari BPKP masih berlangsung.

Afrizal menegaskan bahwa tunggakan pembayaran hanya terjadi untuk bulan Oktober, dan pembayaran untuk bulan November akan dilakukan pada bulan berikutnya, tepatnya pada tanggal 15 Desember.

BACA JUGA:Tanjung Kelayang, Permata Tersembunyi di Timur Sumatera, Layak Jadi Objek Liburan Untuk Akhir Tahunmu

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Anti-Mainstream: Nikmati 5 Aktivitas Seru di Pulau Batu Berlayar, Belitung

Dia memastikan bahwa keterlambatan pembayaran ini hanya bersifat sementara, dan pihaknya berharap hasil audit dari BPKP dapat segera diterima agar pembayaran dapat dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami hanya menunggu hasil audit BPKP, dan Insya Allah dalam minggu ini hasil auditnya keluar, sehingga pembayaran dapat segera dilakukan," tandasnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: