Sayangi Jantung Dengan Rutin Konsumsi Buah Pir, Ikuti Penjelasannya

Sayangi Jantung Dengan Rutin Konsumsi Buah Pir, Ikuti Penjelasannya

Buah pir memiliki kandungan gizi yang seimbang dan bermanfaat untuk kesehatan, termasuk diantaranya menjaga kesehatan jantung. -Foto: Maryati Palpos-dokumen /Palpos.Id

KESEHATAN, PALPOS.ID - Buah Pir (Pyrus Communis) merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah beriklim tropis di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara.

Di Indonesia yang paling banyak dan mudah didapati Buah Pir kuning dan Buah Pir hijau.

Kedua varian ini termasuk pir favorit di Indonesia.

BACA JUGA:10 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Salah Satunya Mencegah Kanker

Selain karena mengandung banyak air, rasanya yang manis dan nikmat sangat cocok dikonsumsi saat cuaca panas.

Baik dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi makanan dan minuman seperti salad buah, rujak buah, ataupun es buah.

Bukan hanya rasanya yang manis, namun kandungan dan manfaat  kesehatan  yang didapat dari buah pir pun tak kalah manis.  

BACA JUGA:Jangan diangap Remeh,Ini 9 Manfaat Air Garam Bagi Kesehatan: Kunci Kebugaran Tubuh

Menurut dr. Patricia Lukas Goentoro seperti dilansir hello sehat, buah pir dianggap sebagai salah satu asupan makanan dengan yang seimbang, sebab kandungan gizinya sangat melimpah dan beragam.

Seperti buah-buahan pada umumnya, zat gizi yang paling banyak terdapat pada buah pir yaitu serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, dengan mengonsumsi satu buah pir berukuran sedang itu artinya kamu telah memenuhi kebutuhan nutrisi harian  sebanyak :

BACA JUGA:Cempedak, Buah Tropis yang Menggoda dengan Manfaat Kesehatan dan Kelezatan

Energi: 101 kkal

Protein: 0,6 gram (g).

Lemak: 0,2 g.

BACA JUGA:Keajaiban Daun Sirsak: Sumber Kesehatan Alami yang Luar Biasa

Karbohidrat: 27 g.

Serat: 5,5 g.

Tiamin (vitamin B1): 0,021 miligram (mg).

BACA JUGA:17 Manfaat Timun Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

Riboflavin (vitamin B2): 0,05 mg.

Niasin (vitamin B3): 0,29 mg.

Asam pantotenat (vitamin B5): 0,09 mg.

Piridoksin (vitamin B6): 0,05 mg.

Folat (vitamin B9): 12,5 mikrogram (mcg).

Zat besi: 0,3 mg

Kalium: 206 mg.

Kalsium: 16 mg.

Magnesium: 12,5 mg.

Fosfor: 21,4 mg.

Natrium: 1,8 mg.

Selain zat gizi yang telah disebutkan di atas, buah pir juga tinggi akan antioksidan dan senyawa tumbuhan.

Semua zat gizi bermanfaat ini tersimpan dalam buah yang rendah kalori, lemak, dan kolesterol.

Nah, dengan kandungan gizi tersebut buah pir dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan kamu, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga mencegah kanker payudara dan ovarium, termasuk juga masalah jantung dan lainnya.

Kok bisa ya?, untuk mendapatkan jawabannya ikuti ulasannya hingga tuntas ya.  

1. Membantu menurunkan berat badan

Buah pir kaya akan kandungan serat dan air.

Pada saat yang sama, buah pir juga rendah lemak, kalori, dan kolesterol.

Semua ini merupakan kombinasi tepat untuk kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan.

Hal ini disebutkan pada sebuah penelitian terbitan jurnal Food & Function.

Setelah para peserta rutin makan pir selama 12 minggu, tim peneliti menemukan bahwa lingkar pinggang mereka mengecil hingga sebesar 2,7 sentimeter.

2. Berpotensi melawan kanker

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa pola makan yang banyak mengandung buah, terutama pir, berpotensi melindungi tubuh dari kanker.

Manfaat ini kemungkinan berasal dari dua zat antikanker pada buah pir, yaitu antosianin dan asam sinamat.

Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa buah yang mengandung flavonoid mungkin dapat menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.

3. Menurunkan risiko penyakit kronis

Banyak penyakit kronis berawal dari peradangan di dalam tubuh, contohnya penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Salah satu kiat yang bisa Anda lakukan untuk menghalau efek peradangan yaitu mengonsumsi makanan kaya antioksidan.

Buah pir termasuk sumber terbaik flavonoid.

Sebagai zat antioksidan, flavonoid membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Senyawa ini juga meredakan peradangan yang berisiko berkembang menjadi penyakit kronis.

4. Mencegah sembelit

Kandungan serat pir cukup tinggi sehingga buah ini dinilai ampuh untuk mencegah dan mengatasi sembelit.  

Cukup dengan mengonsumsi satu buah pir ukuran sedang, kamu bisa memenuhi 22% kebutuhan serat dalam sehari.

Buah pir juga mengandung sejenis serat yang disebut pektin.

Pada sebuah penelitian di Tiongkok, pemberian pektin sebanyak 24 gram per hari selama satu bulan terbukti membantu meringankan sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri usus.

5. Menurunkan resiko diabetes

Senyawa flavonoid pada buah pir disebut-sebut memiliki manfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di AS yang melibatkan lebih dari 9.600 orang dewasa berusia 25 – 74 selama sekitar 20 tahun.

Pada penelitian tersebut, orang yang rutin mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran berisiko lebih rendah mengalami diabetes.

Selain itu, pir memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti buah ini tidak meningkatkan gula darah dengan cepat.

6. Menjaga kesehatan tulang

Buah pir mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk tulang, di antaranya vitamin K dan boron.

Vitamin K bersama mineral lain seperti kalsium, magnesium, dan fosfor bekerja sama untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan.

Sementara itu, boron berperan dalam menambah kepadatan mineral tulang, menjaga kadar vitamin D dalam tulang, dan meredakan peradangan di sekitar tulang.

Berbagai fungsi ini merupakan kunci dari tulang yang kuat dan padat.

7. Membantu menjaga kesehatan jantung

Khasiat buah pir yang selanjutnya berasal dari zat antioksidan yang disebut prosianidin.

Zat ini dipercaya dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, menurunkan kolesterol ‘jahat’ LDL, serta meningkatkan kolesterol bayi (HDL).

Tidak hanya daging buahnya, kulit buah pir juga mengandung antioksidan lain berupa quercetin.

Zat ini membantu memelihara kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.

Nah, itulah beberapa manfaat buah pir termasuk diantaranya perannya dalam menjaga kesehatan jantung, dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: