Rakor Kades, Lurah, dan Camat se-Sumsel : Fokus Inflasi, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Pemilu 2024 !

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan Kepala Desa (Kades), Lurah, dan Camat se-Sumsel.

Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas antar pemerintahan dalam menghadapi sejumlah isu krusial, seperti inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, Pemilihan Umum (Pemilu), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka rakor ini dengan menekankan peran strategis para Camat, Lurah, dan Kades sebagai garda terdepan yang memiliki pemahaman langsung terhadap kondisi masyarakat.

BACA JUGA:Peluncuran Program Pencegahan Stunting di Kota Pagar Alam : Sumatera Selatan Menuju Zero Stunting

BACA JUGA:Asyik ! Bansos BLT El Nino Rp 400.000 Cair Desember Ini, Yuk Cek Namamu Cukup Melalui Ponsel !

"Camat, Lurah, dan Kades merupakan garda terdepan yang mengerti kondisi masyarakat, karena sehari-hari berinteraksi langsung dengan masyarakat," ujar Fatoni di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan.

Rakor ini mengangkat tema 'Penyelenggaraan Pemerintahan dalam rangka Penanganan Stunting dan Pengendalian Inflasi serta Persiapan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Sumsel'.

Fatoni menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program-program prioritas, khususnya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Bukti komitmen Kelola Sawit Berkelanjutan, Kabupaten Banyuasin Rampungkan Penyelesaian Dokumen RAD KSB

BACA JUGA:Krisis Angkutan Sungai di Muba: KMPAS Desak Pembukaan Jalur Lalan dan Cabut Kesepakatan Kontroversial

"Pemprov Sumsel mendapat apresiasi dari pemerintah pusat terkait penanganan Karhutla. Bahkan, Sumsel berkesempatan memberikan persentase keberhasilan penanganan Karhutla di tingkat internasional yang dilaksanakan di Dubai baru-baru ini," kata Fatoni.

Fatoni mengingatkan para hadirin akan tantangan yang masih dihadapi, terutama dalam menangani inflasi dan stunting. Dia menekankan pentingnya peran Camat, Lurah, dan Kades dalam menangani stunting karena mereka memiliki pemahaman langsung mengenai kondisi warganya.

"Kita juga bersyukur telah melewati masa-masa sulit, namun di hadapan kita masih ada Pekerjaan Rumah (PR) juga tanggung jawab bersama. Ada inflasi yang harus kita tangani bersama, masyarakat komponen dan seluruh lapisan masyarakat bergerak untuk menangani inflasi," harapnya.

BACA JUGA:Dampak Jalan Batubara PT MMJ Kabupaten Muba: Masyarakat Hidup dalam Ancaman Debu Berbahaya

Sumber: