KPU Kota Prabumulih Siap Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Kita menetapkan jumlah pemilih sebanyak 295, mengingat rata-rata pemilih per TPS di Prabumulih berkisar antara 200 hingga 300," papar Marjuansyah.

Selain itu, Marjuansyah berharap bahwa melalui simulasi ini, seluruh PPK dan PPS dapat memahami dengan baik setiap tahapan dari pemungutan suara hingga rekapitulasi suara.

BACA JUGA:Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah di 6 Kecamatan

BACA JUGA:Amankan Nataru, Polri Kerahkan Ratusan Ribu Personil di Indonesia

"KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) terbentuk per tanggal 25 Januari setelah mengikuti bimtek. Namun, PPK dan PPS, bukan KPU langsung, hanya akan memonitor," tegasnya.

Marjuansyah juga mengungkapkan bahwa KPU Kota Prabumulih berencana untuk melaksanakan simulasi di tingkat PPK.

"Enam PPK wajib mengadakan simulasi lagi setelah terbentuk KPPS.

Kami menganjurkan agar bimtek tidak hanya fokus pada teori tetapi juga melibatkan simulasi proses, meskipun anggarannya terbatas," ucapnya, dengan harapan agar ke depan tidak ada lagi pihak yang kurang memahami tahapan pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi suara.

BACA JUGA:Catat! Kol Goreng Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Loh

BACA JUGA:Didukung Sejumlah Cabor, Deni Victoria Nyatakan Siap Pimpin KONI Prabumulih

Untuk  diketahui, di Kota Prabumulih terdapat enam PPK dengan jumlah sebanyak lima orang per PPK dan 37 PPS dengan jumlah anggota sebanyak tiga orang per PPS. Sementara itu, jumlah TPS di Kota Prabumulih mencapai 670 TPS.***

Sumber: