Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah di 6 Kecamatan

Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah dan Pasar Murah di 6 Kecamatan

Respon cepat keluhan masyarakat, Pemkot Prabumulih Gelar pangan murah dan pasar murah di 6 kecamatan.-Foto: Prabu-dokumen /Palpos.Id

PRABUMULIH, PALPOS. ID,  – Banyaknya keluhan Masyarakat terkait kenaikan harga pangan yang menyebabkan terjadinya inflasi, mendapat perhatian serius dari pemerintah kota (pemkot) PRABUMULIH.

Menindaklanjuti persoalan di masyarakat tersebut, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM bergerak cepat (respon cepat) dengan memerintahkan jajarannya menggelar program Gerakan pangan murah alias pasar murah dengan berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Cabang Lahat.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan ada 2 program pemerintah kota prabumulih dalam menekan laju inflasi di Kota Prabumulih yakni pasar murah dan pangan murah.

BACA JUGA:Satu Tetes Darah untuk Kemanusiaan dalam Rangka Memperingati HUT BRI ke 128

“Kalau pangan murah leading sektornya dinas ketahanan pangan kalau pasar murah itu dibawah kendali dinas perindag,” ungkap H Elman ketika diwawancarai usai menghadiri pasar murah di Kelurahan Sindur, Rabu (13/12).

Dijelaskannya, yang membedakan antara pangan murah dan pasar murah adalah komoditi yang dijual. “Kalau pangan murah itu beras, minyak makan, telur, bawang putih dan bawang merah.

Sedangkan pasar murah itu yang dijual hanya beras dan minyak sayur,” bebernya seraya mengatakan harga komoditi yang dijual tersebut lebih murah dari harga pasar.

BACA JUGA:Sidak Stok dan Harga Pangan, Staf Ahli Wako Prabumulih Ingatkan Pedagang Tidak curang

Dijelaskan Elman, beras 5 kilogram dijual seharga Rp54 ribu, minyak sayur 1 kilogram Rp13,500, telur Rp23 ribu perkilogram, bawang merah Rp25 ribu perkilogram dan bawang putig Rp30 ribu perkilogram.

“Ini sebagai Langkah awal untuk meringankan beban Masyarakat, kita terus berusaha menekan inflasi daerah dengan pemenuhan kebutuhan Masyarakat dengan harga di bawah pasar,” tuturnya.

Dikatakan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kota Prabumulih ini, kegiatan pasar murah tersebut akan digelar di 6 kecamatan yang ada di Kota Prabumulih. “Akan kita laksanakan secara bergilir di 6 kecamatan,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukung ASN Melanjutkan Pendidikan Tinggi, Pj Wako Prabumulih Ingatkan Wajib Kantongi Izin Belajar

Masih kata Elman, guna menekan inflasi tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan membagikan 7 ribu bibit cabai kepada Masyarakat melalui kelompok Wanita tani (KWT) yang tersebar di seluruh kelurahan dan desa.

“Jadi kita bantu bibit  cabai berikut pupuk nya, dan nanti akan  ada penyuluh pertanian yang mendampingi agar berhasil hingga panen,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: