Ratusan Pemuda Pancasila Demo di Pemkab Ogan Ilir, Desak Hentikan Pembangunan Penangkaran Kera

Ratusan Pemuda Pancasila Demo di Pemkab Ogan Ilir, Desak Hentikan Pembangunan Penangkaran Kera

Ketua MPC PP Kabupaten Ogan Ilir, Soneidi Ardiansyah,--Foto: Isro

OGANILIR,PALPOS.ID - Ratusan pemuda dari organisasi Pemuda Pancasila melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Kompleks Perkantoran Terpadu Tanjung Senai pada Rabu, 27 Desember 2023.

Aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap wacana pembangunan penangkaran kera di wilayah Kelurahan Payaraman Barat.

Aksi demo yang melibatkan anggota Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumsel dan Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Ogan Ilir ini mendapat pengamanan ketat dari Kepolisian dan Sat Pol PP Pemkab Ogan Ilir.

Ketua MPC PP Kabupaten Ogan Ilir, Soneidi Ardiansyah, menjelaskan bahwa aksi ini dipicu oleh adanya petisi dari masyarakat Kecamatan Payaraman terkait rencana pembangunan penangkaran kera.

BACA JUGA:Kuota Haji Ogan Ilir Tahun 2024 Sebanyak 244 Peserta, Syarat Ini Jadi Penentu Keberangkatan

BACA JUGA:Ini Dia Jumlah PPPK Teknis dan Kesehatan di Ogan Ilir Yang Lolos Seleksi, Guru Menyusul

"Petisi ini, yang telah diterima pada 5 Oktober 2023, isinya menolak rencana pembangunan tersebut karena lokasinya terlalu dekat dengan pemukiman warga dan lembaga pendidikan,"

Alasan lain yang disampaikan oleh Soneidi Ardiansyah adalah khawatir terhadap potensi penularan virus atau penyakit dengan adanya penangkaran kera.

"Dari segi kesehatan saya rasa tidak ada manfaatnya justru monyet dapat membawa penyakit seperti HIV/AIDS, virus dan penyakit lainya. Kita bukan menolak investasi tetapi seharusnya investasi di sesuaikan dengan kultur masyarakat setempat. yang mana masyarakat setempat adalah mayoritas berkeyakinan atau beragama islam, sementara monyet sendiri dalam pandangan islam kurang baik kan," kata dia.

Investasi kata Sonedi adalah hal yang baik tetapi hendakntya menyesuaikan dengan keadaan dan budaya dan kultur masyarakat setempat. "masyarakat di Payaraman sendiri kegitanya berkebun karet atau nanas kenapa tidak investasi membangun pabrik karet atau nanas saja kan lebih baik,"ungkapnya.

BACA JUGA:Pasca Alami Lakalantas, Ketua KPU Lubuklinggau Hadapi Proses Hukumnya Sendirian

BACA JUGA:Distribusi Surat Suara DPRD Kota Prabumulih Molor

Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya sosialisasi, pemberitahuan, dan permintaan izin kepada masyarakat terkait rencana pembangunan Monkey Farm.

Dalam surat tuntutannya, Pemuda Pancasila meminta Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menghentikan kegiatan pembangunan PT. YHY di lingkungan PT. Simians Medica di Kelurahan Payaraman Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: