Usulan Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara Terus Bergulir Meskipun Terkendala Moratorium di Jawa Barat

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Usulan Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara Terus Bergulir Meskipun Terkendala Moratorium di Jawa Barat.

Pemekaran Kabupaten Bekasi sepertinya tak lagi bisa ditawar-tawar. 

Inisiatif ini muncul dari dua kelompok, yaitu Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Bekasi (P3KB) dan Presidium Kabupaten Bekasi Utara (PKBU), yang berkomitmen membentuk kabupaten otonomi baru di Provinsi Jawa Barat.

Walaupun moratorium terkait Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, namun upaya untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi Utara terus diupayakan. 

BACA JUGA:7 Fakta Unik Jawa Barat yang Belum Diketahui Banyak Orang, Ada Pusat Kuliner Surganya Pencinta Cimol

BACA JUGA:Kota Cikampek: Wacana Pemekaran Kabupaten Karawang untuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Salah satu tujuan utama pemekaran ini adalah untuk meratakan pembangunan, mengingat Kabupaten Bekasi saat ini terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, dan 180 desa.

Dengan luas mencapai 1.274 kilometer persegi dan populasi lebih dari 3.89 juta jiwa (berdasarkan data BPS tahun 2020), Kabupaten Bekasi menjadi pusat perhatian dalam usulan pemekaran ini. 

Sebanyak 13 kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kabupaten Bekasi Utara setelah memisahkan diri dari Kabupaten Bekasi.

Ketiga belas kecamatan tersebut meliputi Babelan, Muara Gembong, Tarumajaya, Sukawangi, Tambelang, Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran, Tambun Utara, Karangbahagia, Sukatani, Tambun Selatan, dan Cibitung. 

BACA JUGA:Pemekaran Garut Utara, Provinsi Jawa Barat: Siapkan Alternatif Nama Baru, Pemberian Sunan Gunung Jati

BACA JUGA:Pemekaran Jawa Barat, Kota Lembang Akan Mandiri dengan 4 Kecamatan Baru

Rencana ibukota Kabupaten Bekasi Utara diproyeksikan berada di Kecamatan Tambun Selatan.

Wacana pemekaran Kabupaten Bekasi bukanlah hal baru. Ide ini sudah muncul sejak kepemimpinan Bupati Bekasi Saleh Manaf pada periode 2004-2009. 

Sumber: