Pemekaran Garut Utara, Provinsi Jawa Barat: Siapkan Alternatif Nama Baru, Pemberian Sunan Gunung Jati

GARUT, PALPOS.ID - Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat, khususnya di bagian utara, tengah mengejar pembentukan daerah otonom yang independen dari Kabupaten Garut sebagai daerah induk. 

Aspirasi ini telah diutarakan oleh sebagian masyarakat Garut Utara melalui Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) sekitar bulan November 2021.

Terkait dengan persiapan pemekaran ini, sebuah alternatif nama untuk daerah baru tersebut telah disiapkan.

Selain mempertimbangkan nama Kabupaten Garut Utara, terdapat opsi nama Kabupaten Balubur Limbangan atau Kabupaten Limbangan.

BACA JUGA:Pemekaran Jawa Barat, Kota Lembang Akan Mandiri dengan 4 Kecamatan Baru

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kota Lembang: Wacana Baru Daerah Otonomi di Jawa Barat

Pemilihan nama Balubur Limbangan merujuk pada sejarah, dimana sebelum ibukota kabupaten dipindahkan ke Kota Garut, pusat pemerintahan sebelumnya terletak di Balubur Limbangan.

Menariknya, nama Limbangan sendiri berasal dari pemberian Sunan Gunung Jati yang mengusulkan penggantian nama Galuh Pakuan menjadi Imbangan, yang kemudian berkembang menjadi Limbangan.

Kabupaten Limbangan pernah menjadi bagian dari Kerajaan Pakuan Pajajaran (Kerajaan Sunda) dan setelah runtuhnya Kerajaan Sunda, Limbangan menjadi bagian dari Kerajaan Sumedang Larang.

Kecamatan-kecamatan yang diproyeksikan akan menjadi bagian dari calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB).

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kota Lembang: Wacana Baru Daerah Otonomi di Jawa Barat

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur di Jawa Barat: Antara Ambisi dan Tantangan

Kabupaten Garut Utara antara lain Cibatu Kadungora, Karangtengah, Balubur Limbangan, Leles, Leuwingoong, Kersamanah, Selawi, Malangbong, Cibiuk, dan Sukawening.

Data geografis menunjukkan bahwa luas wilayah Kabupaten Garut Utara mencapai 470,15 km2, atau sekitar 15,34 persen dari luas Kabupaten Garut sebagai daerah induk yang mencapai 3.065,18 km2.

Sumber: