Wacana Pemekaran Kota Jember di Provinsi Jawa Timur Kembali Mencuat, Ini Opsi Terbarunya!
Wacana Pemekaran Kota Jember di Provinsi Jawa Timur Kembali Mencuat, Ini Opsi Terbarunya!.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Wacana ini telah bergaung sejak 2017, dan beberapa daerah yang diusulkan untuk pemekaran antara lain Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Jember.
Pansus RPJMD: Dorongan untuk Pemekaran:
Pada tahun 2017, Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Sahat Tua P Simanjuntak, mendukung pemekaran tersebut.
Alasan utama adalah padatnya jumlah penduduk di 10 kabupaten dan kota yang diusulkan, yang tidak sebanding dengan sumber daya alam yang ada.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kota Jember di Provinsi Jawa Timur Kembali Mencuat, Ini Opsinya!
BACA JUGA:Kabupaten Blitar Selatan Berpotensi Jadi Daerah Otonomi Baru di Jawa Timur: Warga Dukung 100 Persen
"Dampak lainnya, yakni program pengentasan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur menjadi lambat," ungkap Sahat Tua P Simanjuntak saat itu.
Dengan isu ini mencuat kembali, masyarakat menantikan keputusan Pemerintah Pusat terkait moratorium DOB dan apakah Kota Jember akan benar-benar menjadi daerah otonomi baru di Provinsi Jawa Timur.
Proses pemekaran ini diyakini akan membawa dampak signifikan pada pembangunan ekonomi dan pemerataan di wilayah tersebut.
Rencana Pemekaran Kabupaten Malang Jawa Timur untuk Pembentukan Provinsi Malang Raya.
Dimana, Kabupaten Malang siap pecah menjadi 2 yakni Kabupaten Singosari dan Kabupaten Kepanjen.
Pemerintah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, tengah merancang rencana pemekaran sebagai persiapan untuk pembentukan Provinsi Malang Raya.
Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, wacana ini dinilai sangat realistis mengingat luas wilayah Kabupaten Malang yang mencapai 3.530 kilometer persegi dan jumlah penduduknya mencapai 2.703.175 jiwa (data BPS Jawa Timur tahun 2023).
Usulan Pemekaran:
Kabupaten Singosari:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: