Alasan Kenapa Banten Memisahkan Diri dari Jawa Barat : Sejak Tahun 1950, Bermimpi Jadi Provinsi Mandiri !
--
BANTEN, PALPOS.ID - Provinsi BANTEN, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, telah memiliki keinginan untuk memisahkan diri dari Jawa Barat sejak tahun 1950 dan masa Orde Baru.
Meskipun niat tersebut telah ada sejak lama, perjuangan Banten selalu menemui berbagai kendala.
Salah satu penyebab utama munculnya keinginan tersebut adalah ketidakmampuan Jawa Barat dalam melakukan pemerataan pembangunan.
BACA JUGA:Provinsi Sunda Raya: Gagasan Penggabungan Jawa Barat, Banten, dan Jakarta
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Langkah Strategis Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru
Meskipun pemasukan dari Banten cukup baik, terutama dari kawasan industri di Tangerang dan Cilegon, Jawa Barat dinilai kurang mampu melakukan pembangunan yang merata di wilayah Banten.
Pada tahun 1953, keinginan untuk meningkatkan status wilayah muncul, terkait dengan dianugerahkannya status keistimewaan pada Daerah Istimewa Yogyakarta dan tuntutan serupa yang diajukan oleh Aceh.
Masyarakat Banten merasa bahwa daerahnya memiliki keistimewaan tersendiri, terutama karena tidak pernah menyerah kepada penjajah Belanda.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah di Jawa Barat: Sebuah Tinjauan Mendalam Otonomi Baru
Usai reformasi, Banten akhirnya mendapatkan momentum yang tepat untuk merealisasikan keinginan memisahkan diri dari Jawa Barat.
Pada tanggal 4 Oktober 2000, secara resmi, Banten menjadi wilayah provinsi tersendiri.
Alasan pisahnya Banten dari Jawa Barat sebagai berikut :
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Melangkah ke Era Baru dengan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: