Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Provinsi Cirebon di Jawa Barat: Sejarah Alasan dan Proses Menuju Kemandirian.

Pemekaran Provinsi Cirebon menjadi entitas otonom yang terpisah dari Jawa Barat kembali mencuri perhatian. 

Wacana ini, yang telah lama menjadi perbincangan, kembali muncul di permukaan melalui upaya Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C).

Hingga tahun 2023, pemerintah pusat masih mempertahankan moratorium pemekaran daerah, meskipun aspirasi masyarakat Cirebon untuk memiliki provinsi sendiri tetap menggelora. 

BACA JUGA:Pemekaran Kota Lembang di Jawa Barat: Langkah Berani Kabupaten Bandung Barat Menuju Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Garut Jawa Barat: Potret Proses Pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB)

Luas wilayah dan kepadatan penduduk Cirebon menjadi dasar utama untuk mendukung argumen pemekaran ini.

Jawa Barat: Provinsi Terpadat di Pulau Jawa

Sebagai provinsi terpadat di Pulau Jawa, Jawa Barat membentang luas dengan 18 kabupaten dan 9 kota, mencakup wilayah seluas 35.377,76 kilometer persegi. 

Dengan jumlah penduduk hampir mencapai 50 juta jiwa, Jawa Barat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan di Indonesia.

Cirebon: Perpaduan Budaya Jawa dan Sunda

Secara historis, Cirebon adalah bagian dari Kesultanan Cirebon yang kaya akan hukum, budaya, dan istiadat khas. 

BACA JUGA:Bandung Kota: Keindahan dan Sejarahnya Tak Tertandingi di Jawa Barat

BACA JUGA:Telaga Pineus Pangalengan Jawa Barat: Sensasi Camping Asri di Hutan Pineus Rahong

Sumber: