Tari Erai-Erai Warisan Budaya Tak Benda yang Menggembirakan di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Tari Erai-Erai Warisan Budaya Tak Benda yang Menggembirakan di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Tari Erai-Erai Warisan Budaya Tak Benda yang Menggembirakan di Lahat Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Tari Erai-Erai Warisan Budaya Tak Benda yang Menggembirakan di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.

Dimana, Tarian Erai-Erai sebuah warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah etnik Lematang, kini semakin menarik perhatian. 

Daerah sentra atau asal tarian ini adalah eks marga Gumay Lembak, eks marga Puntang Suka Merapi, eks marga Pasirah IV Manggulyang, dan telah menyebar ke beberapa daerah di wilayah Kabupaten Lahat.

Makna Mendalam dalam Tarian Erai-Erai

Tarian Erai-Erai bukan sekadar gerakan indah, tetapi juga sarat dengan makna. 

BACA JUGA:Mewujudkan Demokrasi Berkualitas: Pengumuman Calon Komisioner KPU Terpilih di Kawasan MLM Sumatera Selatan

BACA JUGA:Ini Nama-nama Calon Komisioner KPU Kabupaten/Kota Terpilih di Sumatera Selatan, Selamat Ya!

Menggambarkan kegembiraan saat panen padi tiba, nama "Erai-Erai" sendiri bermakna serumpun, melambangkan kebersamaan meskipun bercerai-berai, tetap bersatu dalam ikatan yang kuat.

Perkembangan Populeritas Sejak 1950-an

Populeritas Tari Erai-Erai mulai meroket sejak tahun 1950-an ketika instrumen musik seperti biola dan akordion mulai meramaikan wilayah Kabupaten Lahat. 

Sebelumnya, tarian ini hanya diiringi oleh instrumen musik gambus dan perkusi.

Ciri Khas Tari Erai-Erai

Salah satu ciri khas tarian ini adalah syairnya yang khas, mencakup kata-kata seperti 'Umak ooh Umak' dan 'Oi Kakang Tulah'. 

BACA JUGA:Tantangan Kesejahteraan: Daerah Kaya Sumber Daya Alam Namun Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: