Sejarah Panjang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Pembentukan Otonomi Daerah

Sejarah Panjang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Pembentukan Otonomi Daerah

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Menggema: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan Dihadapkan Pilihan Bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan atau Sumselbar

Dalam perjalanan ini, Musi Banyuasin mengalami perubahan sistem pemerintahan, tantangan melawan Agresi Belanda I, dan upaya pembentukan kabupaten yang berhasil setelah perubahan politik pada tahun 1950.

Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Bergaung: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin.

Usulan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah terus menjadi topik hangat di hampir seluruh Indonesia. 

Salah satu wilayah yang menjadi sorotan adalah Provinsi Sumatera Selatan, khususnya rencana pemekaran di Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba. 

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Sumatera Selatan: Memahami Asimilasi Budaya dan Potensi Pemekaran Provinsi Palapa Selatan

BACA JUGA:Terbaru! Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, wacana pembentukan tiga kabupaten baru terus mengemuka.

Berita ini akan mengulas secara mendalam tentang rencana pemekaran tersebut dengan fokus pada Kabupaten Muba.

Latar Belakang Pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin

Pertimbangan utama dalam usulan pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin adalah luas wilayah yang sangat besar. 

Dengan luas mencapai 14.266 kilometer persegi, Kabupaten Muba terdiri dari 15 kecamatan, 13 kelurahan, dan 277 desa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Bergaung: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumatera Selatan: Usulan Kabupaten Banyuasin Tengah Terus Berjuang

Penduduknya mencapai 638.625 jiwa menurut sensus penduduk BPS tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: