Sejarah Panjang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Pembentukan Otonomi Daerah

Sejarah Panjang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Pembentukan Otonomi Daerah

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Menggema: Rencana Pembentukan 3 Kabupaten Baru di Musi Banyuasin.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Sejarah Panjang Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel: Dari Perjuangan Kemerdekaan Hingga Pembentukan Otonomi Daerah.

Kabupaten Musi Banyuasin sebuah bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, memiliki sejarah panjang yang mencakup periode kemerdekaan dan perjalanan menuju otonomi daerah. 

Dengan luas wilayah yang mencapai ±14.265,96 km² dan jumlah penduduk sekitar 608.125 jiwa pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki makna historis dan perjalanan unik menuju pembentukan otonomi daerah.

Awal Pembentukan Kabupaten Musi Banyuasin (1945-1950)

BACA JUGA:Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan: Perjalanan Panjang Menuju Pemekaran dan Identitas Baru

BACA JUGA:Kendala Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Antara Moratorium dan Potensi Lokal

Proklamasi Kemerdekaan dan Tantangan Awal

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pemerintahan awal mulai menyesuaikan sistem penyelenggaraan negara dari otokrasi dan birokrasi kolonial ke sistem demokrasi. 

Namun, fokus utama pada menghadapi Agresi Militer Belanda I membuat upaya tersebut terhambat.

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Musi Banyuasin

Dalam menghadapi ancaman Belanda, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) memerintahkan pembentukan Partai Nasional dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). 

BACA JUGA:Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan: Menemukan Pesona Sejati di Ayek Pacar Jarai Lahat

BACA JUGA:Bukit Serelo Ikon Terkenal Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan

Pada 27 September 1945, BKR Musi Banyuasin dibentuk di Sekayu, dipimpin oleh Kapten Usman Bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: