Akankah Ekspor Toyota di Tengah Disrupsi Ekonomi Global 2024 Tetap Moncer ? Simak Penjelasannya !
--
OTOMOTIF, PALPOS.ID - Toyota Indonesia, sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif nasional, menghadapi berbagai tantangan kinerja ekspor di tengah gempuran disrupsi ekonomi global selama tahun 2023.
Mulai dari inflasi hingga konflik geopolitik di beberapa negara, perusahaan otomotif ini berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai basis produksi dan ekspor global.
Dilansir dari Antara, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi ekonomi global pada tahun 2023 diwarnai oleh krisis ekonomi.
BACA JUGA: Apa Performa Unggulan All New Toyota Rush 2024 ? Mesin Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi !
Berupa perang melawan inflasi, dan konflik geopolitik di berbagai belahan dunia.
Meskipun demikian, Toyota Indonesia mampu menyumbangkan lebih dari 285.000 unit ekspor kendaraan T-brand ke 100 negara di seluruh dunia, mencakup kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Oceania.
Optimisme Toyota terhadap performa kendaraan elektrifikasi tampaknya terbayar dengan baik.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 3 Pintu: Inovasi dan Keamanan Menjadi Satu dalam Petualangan Otomotif
Kijang Innova Zenix Hybrid berhasil mencatatkan angka ekspor hampir 3.000 unit.
Sementara varian Yaris Cross Hybrid, yang diluncurkan pertengahan tahun 2023, diekspor lebih dari 6.400 unit ke konsumen internasional.
Respons positif terhadap kedua varian ini terjadi di berbagai negara, termasuk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
BACA JUGA:Kenapa Orang Amerika Pilih Toyota Grand Highlander 2024 ? Temukan Jawabannya !
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: