Akankah Ekspor Toyota di Tengah Disrupsi Ekonomi Global 2024 Tetap Moncer ? Simak Penjelasannya !

Akankah Ekspor Toyota di Tengah Disrupsi Ekonomi Global 2024 Tetap Moncer ? Simak Penjelasannya !

--

Sektor otomotif Indonesia memiliki peran krusial dalam perekonomian nasional, menyumbang hingga 4 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB).

Industri ini juga menciptakan lebih dari 1,5 juta lapangan kerja, termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM) pada bidang komponen.

Toyota berharap industri otomotif nasional dapat menjadi salah satu industri prioritas pendukung ekonomi, terutama dengan proyeksi pertumbuhan kendaraan berteknologi ramah lingkungan dan elektrifikasi yang menjanjikan.

Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, menyatakan bahwa pada tahun ini potensi ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota Indonesia mencapai total 9.400 unit.

Angka ini menunjukkan bahwa produk otomotif buatan dalam negeri mendukung performa ekspor otomotif nasional dengan baik, diterima dengan positif oleh pasar internasional.

"Kami juga melakukan beragam aktivitas ekspansi demi mengoptimalkan kinerja ekspor, seperti menambah negara tujuan ekspor ke pasar nontradisional juga diversifikasi model ekspor kendaraan seperti Fortuner cash carrier ke Vietnam dan Fortuner Escort ke Palau," ujar Bob Azam.

Tantangan dan ketidakpastian ekonomi global di tahun 2024 mendorong Toyota Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Toyota berharap dapat menjaga performa ekspor kendaraan T-brand, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: