Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: Tanjung Selor Ibu Kota yang Berkilau untuk Masa Depan Kaltara
Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Utara: Tanjung Selor Ibu Kota yang Berkilau untuk Masa Depan Kaltara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dengan terbaginya wilayah administratif menjadi satu kota dan empat kabupaten, yaitu Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung, provinsi ini memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang.
Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB): Upaya Pemekaran Wilayah
Dengan luas wilayahnya dan posisi geografisnya yang strategis berbatasan langsung dengan Malaysia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengajukan lima berkas pemekaran wilayah ke Kementerian Dalam Negeri.
Kelima daerah otonomi baru (DOB) yang diajukan tersebut meliputi Kota Tanjung Selor, Kabupaten Bumi Dayak, Kabupaten Krayan, Kabupaten Kayan Hulu atau Apau Kayan, serta Kota Sebatik.
1. Tanjung Selor: Calon Ibukota Berstatus Kota
Tanjung Selor, yang saat ini merupakan kecamatan dan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan, memiliki kondisi masyarakat yang sangat beragam.
Penduduk Tanjung Selor berasal dari berbagai suku seperti Tidung, Bulungan, Dayak, Banjar, Bugis, Jawa, dan suku-suku pendatang lainnya.
Pemekaran Tanjung Selor menjadi kota diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi Kalimantan Utara, yang hingga kini belum memiliki ibukota berstatus kota.
2. Kabupaten Bumi Dayak: Strategis di Perbatasan dengan Malaysia
Kabupaten Bumi Dayak, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Nunukan, terletak di garis perbatasan dengan Malaysia.
Potensinya sangat besar dengan bergabungnya enam kecamatan, termasuk Sebuku, Tulin Onsoi, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, Sembakung, dan Sembakung Atulai.
Keberadaan Kabupaten Bumi Dayak diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
3. Kabupaten Krayan: Pemekaran dari Kabupaten Nunukan
Kabupaten Krayan, saat ini masih berstatus kecamatan di Kabupaten Nunukan, terletak di bagian barat Nunukan dan terdiri atas 32 desa.
Dengan mayoritas penduduknya berasal dari suku Dayak Lundayeh, Kabupaten Krayan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: