Muara Teweh Jejak Sejarah yang Menyala: Calon Ibukota Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan

Muara Teweh Jejak Sejarah yang Menyala: Calon Ibukota Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan

Muara Teweh Jejak Sejarah yang Menyala: Calon Ibukota Provinsi Barito Raya di Kalimantan Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kendati Kabupaten Barito Kuala memiliki potensi besar dengan aliran sungai Barito yang melintasi wilayahnya, kendala lintas provinsi menjadi tantangan utama.

Opsi Kedua: Pemekaran Kabupaten Murung Raya (Kalteng)

Opsi kedua menitikberatkan pada pemekaran Kabupaten Murung Raya, wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah. 

Meskipun Kabupaten Murung Raya memiliki luas wilayah yang memadai, fokus pada pemekaran Kabupaten Murung Raya Barat menjadi langkah yang realistis. 

Dengan melibatkan lima kecamatan, opsi ini memenuhi syarat untuk membentuk daerah otonomi baru.

Pemekaran Kabupaten Murung Raya Barat: Detil dan Implikasi

Pemekaran Kabupaten Murung Raya Barat melibatkan kecamatan-kecamatan seperti Sumber Barito, Permata Intan, Tanah Siang Selatan, Sungai Babuat, dan Seribu Riam. 

Dengan luas wilayah yang mencapai 11.357 kilometer persegi, pemekaran ini diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Murung Raya Barat sebagai entitas otonom yang mandiri.

Perbatasan dan Implikasi Provinsi Barito Raya

Provinsi Barito Raya, jika terbentuk, akan memiliki batasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah di sebelah barat.

Sejauh utara, Provinsi Barito Raya berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur. 

Di sebelah timur, batas wilayah Provinsi Barito Raya akan bersentuhan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan. 

Di sebelah selatan, wilayah ini akan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan.

Data Geografis dan Jumlah Penduduk

Provinsi Kalimantan Tengah, sebelum pemekaran, mencakup luas wilayah 153.444 kilometer persegi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: