Tetap Diami Rumah Meski Sudah Roboh, Lansia di Ogan Ilir Mengaku Pernah Hampir Dipatuk Ular
Rumah Kakak Beradik Di Ogan Ilir Hampir Ambruk dan masih di diami oleh pemiliknya--Foto: Isro
"Kita sudah tinggal lebih dari 20 tahun. Sebelumnya bersama ibu kini dia sudah meninggal jadi kami tinggal berdua,"ungkapnya.
Sejauh ini, Kata Asia bantuan yang diterimanya baru dari Kepolisian setempat berupa pakat sembako.
Sementara itu dari pihak pemerintah setempat mengaku telah mendata dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Sosial.
"Sudah kita data dan kita teruskan laporanya kepada Bupati melalui Dinas Sosial. Namun belum ada tindakan atau bantuan, mungkin nanti ada soalnya dari BPBD dan Polisi sudah meninjau ke lokasi," ungkap Ismail Kepala Dusun 5 Desa Ibul Besar II.
Ismail mengatakan bahwa kedua beradik yang menetap tersebut memang secara finansial tergolong warga yang tidak mampu.
"Kalu ibu Asia ini buruh cuci. kalu ada kerjaan dapat uang kalau tidak ada kerjaan nganggur. Sedangkan yang satunya tergolong orang yang memiliki keterbatasan secara mental. Jadi untuk makan sehari-hari kadang di bantu warga sekitar," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: