Berita Terkini: Pembentukan Provinsi Sunda Raya Gabungan Jawa Barat Banten dan DKI Jakarta

Berita Terkini: Pembentukan Provinsi Sunda Raya Gabungan Jawa Barat Banten dan DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta: Potensi Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Konsep Megapolitan Jabodetabekjur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dari segi luas wilayah, Provinsi DKI Jakarta saat ini memiliki 661.32 kilometer persegi, Provinsi Banten 9.352.77 kilometer persegi, dan Provinsi Jawa Barat 35.377.76 kilometer persegi. 

Jika digabung, Provinsi Sunda Raya akan memiliki luas wilayah mencapai 45.391.76 kilometer persegi.

Pertimbangan jumlah penduduk juga menjadi faktor penting. Saat ini, Provinsi DKI Jakarta memiliki lebih dari 10.67 juta jiwa, Provinsi Banten 12.2 juta jiwa, dan Provinsi Jawa Barat 49.4 juta jiwa. 

Dengan penggabungan ketiganya, penduduk Provinsi Sunda Raya diperkirakan mencapai lebih dari 72.27 juta jiwa. 

BACA JUGA:KABAR DUKA : Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta

BACA JUGA:Penerbangan Langsung Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya - Surabaya dan Jakarta dengan Pesawat Jet Boeing

Rencananya, ibukota Provinsi Sunda Raya akan berada di Bandung, dipilih karena lokasinya yang strategis di tengah-tengah antara Jakarta dan Banten.

Pro dan Kontra

Meskipun wacana ini mengemuka, sejumlah tokoh masyarakat dan politik di Provinsi Jawa Barat menolak ide tersebut. 

Didi Turmudzi dari Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menegaskan penolakan terhadap pembentukan Provinsi Sunda Raya, menyebutnya sebagai ilusi yang terlalu menghayal tanpa dasar yang logis. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat itu juga menolak usulan ini dengan alasan bahwa kebijakan pembentukan daerah harus didasarkan pada kajian dan kepentingan, bukan hanya romantisme sejarah.

BACA JUGA:Dekat dari Jakarta, Camping Gayatri Tempat Ternyaman Jauh dari Hiruk Pikuk Kota

BACA JUGA: Brasil Terkapar di Jakarta ! Iran Cetak Sejarah dengan Kemenangan Dramatis 3-2

Terus Bergulir, Tapi Belum Ada Keputusan Resmi

Wacana mengenai Provinsi Sunda Raya terus bergulir, tetapi hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah yang berwenang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: